News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ini yang Harus Diperhatikan Guru dalam Membuat Slide Bahan Ajar yang Baik

Ini yang Harus Diperhatikan Guru dalam Membuat Slide Bahan Ajar yang Baik



 
Bantul – Dunia pendidikan sedang bertransformasi dari model pembelajaran tatap muka langsung menjadi pembelajaran jarak jauh secara online. 

Merebaknya wabah Covid-19 mendorong percepatan penerapan sistem pembelajaran daring. Literasi digital dan cakap berliterasi digital adalah wahana baru menuju kesuksesan transformasi pendidikan.

”Literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format dan beragam sumber yang disajikan melalui komputer atau secara digital,” ujar praktisi pendidikan Imam Wicaksono saat menjadi pembicara pada webinar literasi digital bertema ”Peningkatan Transformasi Pendidikan Sekolah Melalui Literasi Digital” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (7/9/2021).

Imam mengatakan, cakap berliterasi digital menjadi modal utama sukses pembelajaran online yang harus dimiliki baik guru, siswa maupun orangtua. 

Cakap berliterasi digital, bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menumbuhkan rasa keingintahuan akan ilmu pengetahuan, maupun membentuk pribadi yang kreatif, inovatif dan senantiasa berpikir kritis.

Peran sentral pendidik dalam pembelajaran online, menuntut kemampuan guru membuat slide presentasi untuk mendukung penyampaian materi pembelajaran. Slide presentasi yang merupakan salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memberikan pendapat atau informasi kepada orang lain itu, akan sangat membantu siswa memahami materi pembelajaran online.

”Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat slide presentasi bahan ajar, yakni menetapkan topik dan tujuan presentasi, mengenali audiens, menyusun kerangka dan materi presentasi, menambah bantuan-bantuan visual,” sebut Imam kepada 360-an partisipan webinar.

Agar presentasi bisa efektif, lanjut Imam, para pendidik mesti meminimalkan jumlah slide, pilih font yang mudah dibaca meski dari tempat agak jauh, teks lebih singkat dengan bahasa yang mudah dipahami, gunakan pointer, gunakan grafik untuk membantu penyampaian presentasi.

”Hal yang paling dihindari dalam membuat presentasi yakni slide penuh dengan tulisan, animasi yang berlebihan, slide dibuat dengan gambar (image) yang tak relevan, gambar pendukung berkualitas rendah,” jelas Imam Wicaksono.

”Ada tiga hal penting yang mesti diperhatikan dalam mempersiapkan dan melakukan presentasi virtual: Pertama, konten yang kreatif; Kedua, slide presentasi yang menarik; Ketiga, penyampaian presentasi yang baik,” pungkas Imam.

Praktisi pendidikan lainnya, Adhi Wibowo menyatakan, gadget memiliki sisi positif dan negatif dalam pelaksanaan pembelajaran online. Sisi positifnya yakni memperlancar komunikasi, kemudahan mengakses informasi, menambah wawasan, dan sarana hiburan. ”Sisi negatifnya: kecanduan gadget; gangguan sosial, mental, dan kesehatan; cyber bullying dan hoaks,” tegasnya.

Cara mengatasi dampak negatif gadget, menurut Adhi, tanamkan kejujuran dan keterbukaan, pantau gadget anak, gunakan google family link, berikan pengertian tentang cyber-bullying dan tentang privasi orang lain, berikan pengertian tentang larangan mengakses situs-situs konten negatif, seperti situs pornografi dan radikalisme.

”Tak kalah penting, ajak dan pancing anak untuk berdiskusi tentang hal-hal yang belum dimengerti, ajarkan anak untuk mengecek berita apakah hoaks atau bukan,” Imbuh Adhi menutup pemaparan.

Webinar yang dipandu oleh moderator seorang penari tradisional Ayu Perwari dan dibuka dengan pidato (keynote speech) Bupati Bantul H. Abdul Halim Musih itu juga menghadirkan narasumber Subarino (Kepala Sekolah SMAN 1 Sedayu), Novia Putri Kristiana (Kepala Bidang Kesekretariatan Pengda Kagama DIY), dan Temu Panggih Raharjo (Ketua MKKS SMK Kab Bantul) selaku key opinion leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment