Puluhan Siswa Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU di Yogya Latihan Terbang Malam
Yogyakarta : Puluhan siswa dari Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) TNI AU A-85 dan SIP TNI A-86 menggelar latihan terbang malam selama dua pekan ke depan, 20 September hingga 5 Oktober 2021, yang dipusatkan di Landasan Udara (Lanud) Adisutjipto Yogyakarta.
“Latihan terbang malam ini diikuti total 24 orang siswa,” ujar Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI M. Yani Amirullah Selasa 21 September 2021.
Selain latihan terbang malam, dalam periode yang sama, juga dilangsungkan pengenalan kursus operator Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) A-4 yang diikuti enam orang siswa sekolah tersebut.
Jenis pesawat yang dipakai untuk latihan terbang malam sendiri yakni delapan unit pesawat KT 1 B Woong Bee dan enam unit Grob 120 TPA untuk siswa kursus dasar PTTA.
Yani menjelaskan sejumlah tips agar pelaksanaan latihan terbang malam ini berhasil. Menurutnya ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi siswa. Khususnya terkait kemampuan dalam penerapan budaya dan management safety. Hal itu musti dilaksanakan secara konsisten.
“Siswa dituntut alert (siaga) terhadap segala situasi, bisa fokus dan konsentrasi terhadap tugas masing-masing mengingat pandangan dan pergerakan pada malam hari sangat terbatas,” ujarnya.
Latihan terbang malam ini, ujar Yani, sudah menjadi bagian wajib proses pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang dan Kursus Operator PTTA di Lanud Adisutjipto yang musti dilalui sebelum para siswa itu mengantongi ijazah sebagai Instruktur Penerbang (IP) dan operator PTTA.
“Latihan terbang malam ini agar para siswa memiliki pengetahuan sesuai standar mutu dan mampu menjawab tantangan tugas mendatang,” ujar Yani.
Yani pun meminta kepada setiap siswa bisa fokus saat latihan dan manfaatkan kesempatan itu dengan maksimal. Sebelum latihan dimulai para siswa dan pengajar sekolah itu menggelar doa bersama. (Txd/Dho)
Post a Comment