News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pengin Berbisnis Online? Simak Tips Berikut Ini

Pengin Berbisnis Online? Simak Tips Berikut Ini



Pekalongan – Bisnis jual beli online memiliki prospek perkembangan yang cukup bagus di Indonesia. Selain akses internet yang semakin mudah, juga didukung dengan menjamurnya penggunaan gadget. Konsumen dapat dengan mudah mencari dan membeli produk-produk yang dibutuhkan, kapan saja dan di mana saja. Ini dapat menjadi peluang untuk memulai suatu usaha atau mereka yang hendak mengembangkan bisnisnya ke ranah online. 

Digital Enthusiast & Founder Start Up Resep_Coffee, Burhan Abe mengatakan, transaksi perdagangan online atau e-commerce di Indonesia terus meningkat selama lima tahun terakhir. Ia menyebut, di tengah pandemi Covid-19, digitalisasi sistem pembayaran mendorong pesatnya transaksi ekonomi digital melalui e-commerce. 

”Terdapat kenaikan nominal transaksi e-commerce 29,6 persen. Dari sekitar Rp 205 triliun pada 2019 menjadi Rp 266,3 triliun pada 2020,” kata Abe dalam webinar literasi digital bertema ”Membangun Bisnis dengan Memanfaatkan Marketplace (Lokapasar)” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (3/9/2021).

Abe mengungkapkan, marketplace sendiri merupakan salah satu pemain terbesar dalam bisnis e-commerce di Indonesia. Marketplace adalah perantara antara penjual dan pembeli di dunia maya, yang menyediakan tempat berjualan dan fasilitas pembayaran. 

Ada berbagai jenis dari marketplace, kata Abe. Yang pertama, marketplace murni, yakni hanya menyediakan lapak untuk berjualan dan fasilitas pembayaran, semisal Tokopedia, Bukalapak, Elevenia, Blibli. Kemudian marketplace konsinyasi, yakni titip barang atau dengan kata lain mengurus penjualan, dari deskripsi dan foto produk, gudang, pengiriman barang, hingga fasilitas pembayaran. 

Lalu, marketplace vertikal, yang menjual produk dari berbagai sumber namun poduk yang mereka jual hanya terdiri satu jenis. Selanjutnya, marketplace horizontal, yakni yang menjual berbagai jenis produk namun semua jenis barang yang dijual tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain. 

Masih ada juga marketplace global, yang menjual berbagai produk bahkan antar barang yang bisa tidak berkaitan sama sekali. Contoh marketplace global di Indonesia adalah Tokopedia, Olx, dan Bukalapak. Selain marketplace, lanjut Abe, ada juga online shop atau toko daring, yang mana tidak memerlukan perantara. Sehingga, penjual langsung menjual produknya di platform mandiri kepada pembeli. 

Jurnalis senior ini menambahkan, ada beberapa keunggulan memiliki toko online sendiri. Misalnya, lebih dipercaya oleh konsumen. Berdasarkan riset Verisign, 84 persen konsumen lebih percaya kepada toko online yang memiliki situs resmi dibandingkan toko online yang hanya mempunyai lapak di tempat lain. 

Abe mengatakan, toko online juga akan lebih mudah muncul di Google. Muncul di hasil pencarian Google ini penting, karena 81 persen konsumen melakukan riset melalui mesin pencari terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli produk secara online. 

”Dan, pada akhirnya Anda akan membutuhkan toko online sendiri. Jika Anda sedang mengembangkan merek sendiri, website adalah kebutuhan utama dalam branding produk di dunia digital,” tutur Burhan Abe. 

Narasumber lain, Wakil Direktur 2 Politeknik Pusmanu Pekalongan, Kusuma Wijaya menyebutkan, pebisnis online harus memiliki mindset, seperti fokus terhadap value, menemukan produk yang sesuai pasar, fokus kepada database customer, mencari peluang baru, serta harus konsisten dan sabar. 

Wijaya juga mengungkapkan, ketika sudah memulai bisnis online juga harus memiliki strategi promosi. Baik menggunakan copywriting maupun promosi bundling package. ”Bisa juga dengan strategi voucher diskon dengan maksimum pembelian atau permainan harga,” ucapnya. 

Diskusi virtual yang dipandu oleh moderator Nadia Intan itu, juga menghadirkan narasumber Mubarak (Mentor Program Effective Entrepreneur), Gervando Joerista Leleng (Co-Founder Localin), dan kreator konten Eryansyah Putra selaku key opinion leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment