Terus Bergerak, Kali Ini Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 500 Juta untuk Warga Jawa Tengah
WARTAJOGJA.ID : Setelah memberikan bantuan beras untuk masyarakat Sumatera Selatan senilai Rp 500 juta melalui Polda Sumsel pada tanggal 6 Agustus 2021 lalu, Sido Muncul terus melanjutkan komitmennya untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia.
Kali ini, Sido Muncul menyalurkan bantuan senilai Rp 500 juta untuk masyarakat Jawa Tengah.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat secara simbolis kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, Kamis, (12/8).
Irwan mengatakan, bantuan itu merupakan upaya Sido Muncul untuk meringankan beban perekonomian masyarakat terutama selama PPKM Level 4 di Jawa dan Bali.
"Saya berharap bantuan ini bisa membawa manfaat bagi warga Jawa Tengah. Pandemi COVID-19 ini sangat berat, tentunya semua perlu kebersamaan untuk menanggulanginya," terang Irwan.
Irwan melanjutkan, bantuan yang diserahkan melalui Polda Jawa Tengah dapat segera tersalurkan dengan baik. Ia menilai, institusi yang dipimpin Irjen Pol. Ahmad Lutfi tersebut memiliki kemampuan dan pengalaman penanganan COVID-19 pada warga.
"Dan yang penting itu adalah kecepatan. Kalau uangnya ada, tapi lama tidak tersalurkan juga tidak ada gunanya. Nah itu alasan kami lewat Polda Jateng," papar Irwan.
Mendapat kepercayaan itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Lutfi mengatakan, bantuan kemanusiaan yang diberikan Sido Muncul akan digunakan untuk membantu anak-anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tuanya akibat terinfeksi COVID-19. Lewat program Aku Sedulurmu, sebanyak 333 peserta didik yatim piatu di 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah akan mendapatkan beasiswa pendidikan.
"Mereka adalah anak sekolah yang orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19. Bantuan ini sangat berguna sekali bagi anak-anak untuk masa depan mereka," jelasnya.
Lutfi melanjutkan, bantuan tersebut disimpan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dan akan diberikan kepada orang tua asuh para anak sekolah untuk membayar biaya pendidikan, membeli peralatan sekolah, dan kebutuhan lainnya.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jawa Tengah untuk memberikan bantuan konseling psikologis untuk mereka," tambahnya.
Irwan menilai, pemberian beasiswa pendidikan kepada peserta didik yang orang tuanya meninggal merupakan bentuk perhatian kepada sesama yang tidak bisa dinilai dengan apapun.
"Yang paling berharga adalah perasaan dicintai. Saya sedih kalau banyak anak kehilangan orang tua, itu tidak bisa tergantikan,"
Irwan juga kembali meminta masyarakat untuk patuh pada anjuran pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan selama pandemi.
"Marilah kita satukan hati, melaksanakan protokol kesehatan, dan berdoa memohon belas kasih Tuhan agar pandemi ini segera berakhir," pungkasnya.
Tak hanya itu, sejak diberlakukannya PPKM darurat pada tanggal 23 Juli 2021, Sido Muncul juga telah memberikan bantuan sebesar Rp 2 miliar untuk masyarakat terdampak pandemi bersama para Pengusaha Peduli NKRI. (Cak/Rls)
Post a Comment