News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Drama Musikal Hanacaraka, Cara Yogya Jaga Geliat Wisata Pertunjukkan

Drama Musikal Hanacaraka, Cara Yogya Jaga Geliat Wisata Pertunjukkan



Yogyakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta membentuk brand baru bernama Drama Musikal Hanacaraka untuk menggeliatkan dunia event pertunjukkan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 ini.

Melibatkan sineas Garin Nugroho, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta mulai 12 Agustus sampai 15 September nanti menggelar audisi mencari talenta-talenta yang berpotensi di bidang seni budaya meliputi musik, tari, akting, dan bahasa Jawa yang akan dilibatkan dalam program itu.

"Hanacaraka menjadi brand baru Kota Yogya untuk membangkitkan kehidupan dunia event yang menjadi penyangga penting dunia wisata di Yogyakarta. Namun caranya kini menggunakan basis bahwa sastra bukan sekadar teks namun perlu diwujudkan dalam bentuk karya pertunjukkan yang apik," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti Ahad 22 Agustus 2021.

Selama pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM, nyaris tak ada festival dan seni pertunjukkan di Yogyakarta untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Musikalisasi Hanacaraka ini, ujar Yetti, menjadi pelecut untuk menggeliatkan kembali denyut kesenian dan event pertunjukkan yang mati suri akibat pandemi.

"Ini sekaligus sebagai implementasi dari kegiatan Festival Sastra namun dengan arah pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra," ujar dia.

Drama Musikal Hanacaraka ini sendiri akan digelar dan dipertontonkan secara virtual pada Oktober 2021 mendatang. Para pemainnya adalah mereka yang terpilih dalam audisi yang diseleksi tim kreatif Garin Nugroho selaku sutradara dan seniman Paksi Raras Alit. 
 
Selain dalam bentuk drama musikal, para peserta yang terseleksi juga mengikuti workshop, pameran virtual sastra, dan pertunjukan sastra.

Yetti mengatakan audisi itu terbuka bagi warga Kota Yogyakarta dengan segala rentang usia. Ada dua sasaran peserta yakni kategori umum yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk, kartu keluarga atau kartu identitas anak. Juga bisa memakai surat keterangan domisili sanggar seni atau komunitas seni di wilayah Kota Yogyakarta.

"Bisa juga memakai kartu pelajar atau surat keterangan domisili sanggar seni atau komunitas seni di wilayah Kota Yogyakarta," kata Yetti.

Warga yang ingin ikut audisi ini hanya diminta mengirimkan video rekaman karya mereka. Baik dengan konten menyanyikan lagu atau menari, atau berakting dengan dialog bahasa Jawa. 

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di DIY masih sangat fluktuatif belakangan. Misalnya pada satu hari kasus baru hanya bertambah di kisaran 600-an namun esoknya sudah kembali di atas 1.000 dan lusa turun di bawah 1.000 lagi.

"Masih tinggi kenaikan kasusnya. Hanya saja kalau dibandingkan beberapa waktu lalu, sekarang ada tren penurunan, tapi kasus terkonfirmasi masih fluktuatif di sekitar 1.000-an kasus per hari," kata Aji.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan tegas mengatur melalui Instruksi Gubernur DIY nomor 23/instrs/2021 bahwa kegiatan seni budaya, olahraga, dan sosial kemasyarakatan belum bisa beroperasi sepanjang masa PPKM Level 4 masih berlaku.

"Lokasi seni, budaya, sarana olahraga, dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan ditutup sementara," kata Sultan. (Bin/Dia)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment