News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Agar Pembelajaran Sekolah Secara Virtual Tetap Berkualitas, Ini yang Harus Diperhatikan

Agar Pembelajaran Sekolah Secara Virtual Tetap Berkualitas, Ini yang Harus Diperhatikan




Demak – Era revolusi industri 4.0 identik dengan pesatnya kemajuan teknologi, terutama internet. Penggunaan internet sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat perlu berupaya untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana menggunakan platform digital. Namun, dalam penggunaan platform digital, hendaknya disertai dengan penuh rasa tanggung jawab dan mampu mengambil manfaat dan peluang dari informasi yang tersedia di internet. 

Rangkuman pendapat tersebut dikemukakan oleh Wakil Ketua Bidang Akademik STAI Khozinul Ulum Blora, Ahmad Syaifulloh, dalam webinar literasi digital dengan tema ”Literasi Digital: Menjaga Kualitas Belajar dari Rumah” yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (26/8/2021).

Syaifulloh mengatakan, pengguna internet harus dilengkapi dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan manfaat dari kegiatan yang mereka lakukan pada platform digital. ”Upaya ini perlu dilakukan sejak dini, terlebih kini anak-anak juga sudah menggunakan internet,” ujarnya. 

Saat ini, lanjut Syaifulloh, transformasi penyelenggaraan pendidikan terutama dalam kegiatan pembelajaran sudah berkembang begitu cepat. Pengintegrasian teknologi informasi ke dalam proses pembelajaran sudah menjadi suatu keniscayaan yang harus dilakukan dalam rangka mengakomodasi tuntutan kurikulum dan dinamika perkembangan zaman. 

”Kegiatan belajar tidak lagi harus di ruang kelas seperti halnya yang terjadi pada penyelenggaraan pembelajaran konvensional, meskipun hal itu masih tetap dipertahankan dan berjalan. Akan tetapi, di era digital seperti sekarang, kegiatan pembelajaran juga dapat dilakukan secara virtual atau online,” ujarnya. 

Terlebih seiring dengan terjadinya wabah Covid-19 di dunia, termasuk di Indonesia. Kondisi ini membuat pembelajaran secara virtual atau pembelajaran jarak jauh mesti dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam upaya meminimalkan dan memutus penularan virus. 

Menurut Ahmad Syaifulloh, dalam upaya menjaga kualitas pembelajaran dari rumah, perlu adanya kemampuan literasi digital. Yakni, pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

”Kualitas pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dari sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang memenuhi standar,” ucapnya. 

Adapun tujuan dari mengimplementasikan literasi digital di sekolah, imbuh Syaifulloh, yakni mengedukasi warga sekolah – terutama siswa – dalam memanfaatkan perangkat digital dan alat komunikasi atau jaringan. ”Agar dapat menggunakan media digital secara bijak, kreatif dan bertanggung jawab, mengetahui aspek-aspek, dan konsekuensi hukum yang berlaku,” jelasnya. 

Narasumber berikutnya, Enterpreneur & Founder Kampung Aridatu Tatty Aprilyana mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pembelajaran secara virtual. Seperti halnya mematikan atau memblokir kamera dan mikrofon saat kelas sedang tidak berlangsung dan memastikan tidak ada informasi pribadi dalam tampilan kamera. 

Kemudian, saat berada di platform kolaborasi sekolah jarak jauh, juga hanya melakukan klik tautan yang dibagikan oleh tuan rumah atau rekan lain. ”Itu pun ketika sudah diarahkan untuk melakukannya,” ujar Tatty. Hal lain yang perlu diperhatikan, yakni siswa supaya tidak membagikan informasi yang sifatnya privasi saat online. 

Diskusi virtual yang dipandu oleh moderator Bella Ashari itu, juga menampilkan narasumber Akhmad Ramdhon (staf pengajar Sosiologi Fisip UNS Surakarta), Evelyne Henny Lukitasari (dosen dan praktisi DKV Universitas Sahid Surakarta), dan Mom Influencer Made Suardani selaku  key opinion leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment