News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Isu Vaksin Pekerja Berbayar, KADIN DIY Pastikan Gratis

Isu Vaksin Pekerja Berbayar, KADIN DIY Pastikan Gratis


Tim Apriyanto (Ketua Panpel Vaksinasi KADIN), Aria Nugrahadi (Kepala Disnaker DIY), Srie Nurkyatsiwi (Kepala Diskop & UMKM DIY), & Robby Kusumaharta (KADIN DIY)

WARTAJOGJA.ID : KADIN DIY mengambil peran proaktif untuk percepatan vaksinasi sebagai bagian dari strategi memutus mata rantai penularan COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Mendorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di DIY harus didukung penuh oleh upaya serius untuk mengendalikan kasus Covid-19 melalui Testing, Tracing, Treatment, dan Vaccination. 

"Dalam upaya ikut berperan serta mengendalikan Covid-19 tersebut, kami telah melakukan vaksinasi massal di JEC pada tanggal 20-24 Juni 2021, dengan jumlah total tervaksinasi sebanyak 28.978 orang dari dunia usaha dan UMKM," kata 
Tim Apriyanto Ketua Panpel Vaksinasi KADIN dalam konferensi pers Selasa (27/7).

Pelaksanaan vaksinasi pada bulan Juni itu juga telah ikut berkontribusi dalam meningkatkan jumlah capaian sasaran tervaksinasi di DIY secara signifikan dengan rekor sasaran terbanyak mencapai total 47.000 orang tervaksinasi dalam satu hari. 

Efek penyelenggaraan vaksinasi yang ramah dan mudah pada bulan Juni lalu juga telah berkontribusi membentuk kesadaran kolektif akan pentingnya vaksinasi. Masyarakat juga secara umum tidak lagi memiliki ketakutan dan keraguan untuk vaksinasi covid-19. 

"Harapan kita bersama adalah segera terbentuknya kekebalan komunitas (herd immunity) sehingga sistem Kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta kembali berada pada daya dukung optimal untuk mengatasi dampak Pandemi Covid-19, sebagai prasyarat pemulihan ekonomi," ujar Tim Apriyanto.

Menururnya, pemerintah menyediakan vaksin untuk rakyat secara gratis, namun demikian tata laksana vaksinasi ini membutuhkan biaya yang para pengusaha harus pikul bersama. 

Komitmen gotong royong para pengusaha yang terhimpun dalam KADIN DIY agar vaksinasi bagi dunia usaha dan UMKM bisa segera terwujud di DIY cukup kuat, sehingga pelaksanaan percepatan vaksinasi-pun sudah dan sedang berlangsung hingga dua gelombang. 

"Kami juga mempunyai prinsip untuk tidak membebankan biaya penyelenggaraan  vaksinasi yang muncul, kepada para pekerja," kata Tim.

Memasuki bulan Juli 2021 pada masa PPKM level 4 ini, KADIN bersama PEMDA DIY melakukan percepatan Vaksinasi secara gratis bagi para pekerja dalam lingkup dunia usaha dan UMKM yang dilaksanakan sejak tanggal 25 Juli 2021.

Total sasaran yang akan dicapai adalah sekitar 20.000 orang baik dari dunia usaha maupun UMKM, serta masyarakat umum. 

Informasi yang menyatakan bahwa para pekerja diminta untuk membayar biaya pelaksanaan Vaksinasi sebesar Rp 35.000 adalah tidak benar dan menyesatkan. 

"Kami juga sangat menyayangkan ada pihak yang justru menciptakan situasi tidak kondusif dengan menyebarkan hoax di tengah keprihatinan dan kerja keras masyarakat untuk bersama-sama mengatasi berbagai persoalan dan kebutuhan yang mendesak di tengah pandemi ini. Kami tegaskan, bahwa para pengusahalah yang dalam hal ini mewakili perusahaan saling bergotong royong untuk memikul beban biaya penyelenggaraan vaksinasi tersebut sebesar Rp 35.000," kata Tim Apriyanto.

Dalam program percepatan vaksinasi ini juga telah disediakan 4 armada Micro Bus Mobile Vaksin berkolaborasi dengan PEMDA DIY untuk lebih mendekatkan kelompok sasaran melalui akses yang lebih mudah dan terjangkau. 

"Kami membuka sentra vaksin dengan mengerahkan 2 armada Bus ke Gedung Kesenian Gabusan Bantul bagi UMKM & Masyarakat yang didukung oleh Dinas Koperasi dan UMKM DIY," kata dia.

Gotong royong penyelenggaraan vaksinasi ini, harapannya juga bisa menjangkau UMKM dan masyarakat di DIY lebih luas lagi khususnya bagi mereka yang mengalami kesulitan vaksinasi. 

Sebelum penyelenggaraan vaksinasi gelombang kedua ini, juga telah dilakukan pertemuan melalui zoom pada hari Jumat,16 Juli 2021  yang dihadiri sekitar 50 perwakilan perusahaan. Dalam pertemuan tersebut sudah ditegaskan bahwa para pekerja tidak boleh dibebankan sumbangan kontribusi penyelenggaraan vaksinasi.  

Program percepatan vaksinasi KADIN DIY ini juga didukung penuh dari HIPPINDO, PEMDA DIY yang dalam hal ini bersama  Paniradya Pati, Dinas Kesehatan Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian & Perdagangan, Dinas Pariwisata bersama TNI.  
Kolaborasi dan Sinergi ini juga merupakan ekspresi solidaritas sosial dan nilai kemanusiaan kita bersama sebagai bagian aktor pentahelix untuk melakukan penanganan Covid-19 secara efektif dan efisien. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment