News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Adaptasi Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19

Adaptasi Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19




BOYOLALI: Tak dapat dibantah, salah satu dampak positif dari pandemi Covid-19 adalah membuat era digital bergerak lebih cepat dari sebelumnya. 

Masyarakat tak punya pilihan untuk menimbang-nimbang lagi seperti dulu, apakah pembelajaran secara online bisa dilakukan optimal atau tidak, karena itu menjadi satu-satunya pilihan yang harus dijalani.

Tak terkecuali, anak-anak dan orang dewasa terpaksa lebih cepat mengakrabi dunia digital untuk melakukan berbagai aspek kehidupan seperti belanja dan belajar. 

"Guru mau tak mau harus berkenalan dengan platform digital untuk pendidikan yang kerap dikenal dengan Learning Management System atau LMS," kata pendiri dan tim redaksi neswa.id Rika Iffati Farihah dalam webinar literasi digital bertajuk "Adaptasi Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19" yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo untuk warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (24/7/2021).

Dalam webinar yang menghadirkan narasumber Ardiansyah (IT Consultant), Fitriana Aenun (kepala MTsN 3 Purworejo), dan Iwan Gunawan (praktisi community development), Rika menyebut ihwal pentingnya sistem LMS dikuasai para pendidik di era pembelajaran online saat pandemi ini.

Sistem LMS bukan sekadar pendukung proses belajar dan mengajar, namun sekaligus tata cara untuk menghilangkan batasan dalam proses pendidikan, mengingat akses terhadap sistem dapat dilakukan setiap waktu. Sistem ini krusial menimbang beberapa faktor terkait masa depan pembelajaran jarak jauh.

"Sistem ini memungkinkan keterlibatan pelajar dan pengajar menjadi lebih baik berupa kelas virtual untuk memudahkan komunikasi berjalan lancar," kata Rika.

Melalui sistem ini, pembelajaran jarak jauh bisa bersifat portable alias tidak membutuhkan perangkat mahal melainkan cukup dengan mesin pencari dari semua sistem operasi ponsel yang terhubung internet.

Sistem LMS ini pun tidak membutuhkan keahlian, bisa dikembangkan sendiri serta ramah pengguna karena dapat dioperasikan social media, pelajar dan pengajar. Juga, dapat diandalkan untuk mendukung pendidikan karena platform ini memungkinkan akses secara personal dan dapat digunakan untuk semua pihak di kampus/sekolah. 

"Sebagai pendidik, perlu memahami pula tips mengamankan identitas digital untuk diajarkan kepada anak didik agar mereka aman saat berinteraksi di dunia online," tutur Rika.

Sejumlah tips mengamankan identitas digital sendiri ada beberapa yang bisa dilakukan. Misalnya, membuat password yang kuat tapi tetap mudah diingat, namun sulit ditebak orang lain.

"Jadi jangan menggunakan informasi pribadi seperti nama, ulang tahun, username, atau alamat email untuk membuat password, karena informasi ini umumnya dapat diakses publik dan mudah ditebak," kata Rika.

Rika juga menyarankan untuk selalu mengatur privasi di setiap platform. Khususnya media sosial. Sebab, ada banyak data pribadi dalam jejaring media sosial tersebut yang dapat dilihat oleh siapa saja'v' secara acak. 

"Termasuk, jagalah privasimu saat memakai jaringan Wifi publik, karena biasanya tidak mengenkripsi lalu lintas. Jadi siapa pun di jaringan yang sama Wifi publik itu dapat tahu lalu lintas aksesmu. Jangan pernah kirim data sensitif seperti kata sandi, data kartu kredit lewat Wifi publik, tapi pakai VPN untuk enkripsi data," kata Rika.

Kepala MTsN 3 Purworejo Fitriana Aenun, dalam kesempatan itu menjelaskan satu hal yang tak boleh dilupakan pendidik dalam proses pembelajan online adalah monitoring pelaksanaan proses pembelajaran daring itu berdasar waktu yang telah disepakati.

"Monitoring ini menunjukkan empati pada peserta didik dengan selalu menyediakan waktu untuk konsultasi personal selama jam kerja bahkan lebih," kata Fitriana.

Fitriana menambahkan, pembelajaran jarak jauh bisa dilakukan di berbagai media. Seperti dari televisi, radio, modul belajar mandiri, bahan ajar cetak, alat peraga, buku digital, dan perpustakaan digital.

Sebagaimana di wilayah lain, di Kabupaten Boyolali, Kementerian Kominfo juga akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital selama periode Mei hingga Desember 2021.

Serial webinar ini bertujuan untuk mendukung percepatan tra3nsformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

Warga masyarakat diundang untuk bergabung sebagai peserta dan akan terus memperoleh materi pelatihan literasi digital dengan cara mendaftar melalui akun media sosial @siberkreasi. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment