News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Gembira Loka Tambah Anggota Baru Orangutan

Gembira Loka Tambah Anggota Baru Orangutan




WARTAJOGJA.ID.: Kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta pada Juni ini memiliki anggota keluarga baru dengan lahirnya seekor Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus).

Bayi orangutan tersebut lahir tepat 4 Juni dari induk jantan bernama Popo, 38 tahun dan betina Joy, 32 tahun dengan berat badan 1,57 kilogram dan berkelamin jantan.

"Namun pada hari pertama setelah kelahiran bayi orangutan itu, induk orangutan belum mau menyusui bayinya," kata Manager Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, Yosi Hermawan Sabtu 19 Juni 2021.

Yosi mengatakan saat itu tidak ada tanda-tanda perubahan perilaku pada induk orangutan dan puting susu induk orangutan juga tidak terlihat menonjol.

Petugas pun berupaya melakukan training khusus agar induk mau menyusui. Namun ini bukan hal mudah. Selama 30 jam pasca kelahiran, sang induk tetap belum mau menyusui anaknya.

Petugas akhirnya mencoba memberikan susu formula kepada bayi orangutan itu dan selanjutnya secara berkala diberikan susu setiap tiga jam. 

Hingga dua hari pasca kelahiran bayi orangutan itu, sang induk masih tetap tak mau menyusui bayinya sehingga pengelola memutuskan untuk langkah  hand-rear (dirawat manusia).

"Pasca dilakukan hand-rear, terpantau kondisi induk normal. Bayi orangutan juga terpantau baik, suhu tubuh stabil dan minum susu lancar 150-160 ml/hari sesuai berat badannya," kata dia.

Proses urinasi dan feses juga lancar. Petugas terus melakukan observasi dan perawatan intensif selama 14 hari (24/7 jam) untuk memastikan kondisi bayi itu baik dan sehat. 

Setiap hari perawat satwa melakukan pemantauan dan penimbangan berat badan, suhu tubuh, berjemur dan intake susu sebagai upaya perawatan bayi orangutan.

Saat ini berat badan bayi orang-utan sudah meningkat yaitu 1,675 kg. Perawat satwa berjaga 24/7 jam karena anak orang utan perlu diberikan susu setiap 2-3 jam sekali.

"Setiap hari anak dibawa bertemu tatap muka dengan induk untuk mencoba introduksi kembali jika memungkinkan," kata dia.

Dengan kelahiran bayi Orangutan  Kalimantan ini maka jumlah orangutan di kebun binatang itu menjadi empat ekor jantan dan tujuh ekor betina.

Bayi orangutan yang merupakan salah satu satwa endemik Indonesia dilindungi. Orangutan memiliki kesamaan dengan manusia dalam masa kehamilanya, yaitu usia mengandung 8,5 - 9 bulan.

Orangutan diklasifikasikan oleh IUCN ke dalam kategori kritis dan dilindungi berdasarkan Undangundang (UU) Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dan Peraturan Menteri LHK No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi. (Hum)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment