News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Yogya Razia Pemudik di Terminal, Yang Kepergok Langsung Lanjutkan Perjalanan

Yogya Razia Pemudik di Terminal, Yang Kepergok Langsung Lanjutkan Perjalanan

 

Petugas Pol PP Kota Yogya razia penumpang luar daerah yang turun di Terminal Giwangan Yogyakarta Minggu petang (2/5). Dok Pol PP Kota Yogya

WARTAJOGJA.ID : Petugas gabungan Kota Yogyakarta mulai menggencarkan pemeriksaan pelaku perjalanan luar daerah yang coba masuk ke wilayah itu mulai H-4 larangan mudik yang berlaku mulai 6 -17 Mei 2021.

Pemeriksaan warga luar daerah itu dilakukan antara lain di kawasan Terminal Induk Giwangan, yang selama ini jadi pusat keluar masuk masyarakat pengguna angkutan bus antar kota antar provinsi.

"Kami mulai cek kedatangan penumpang bus asal luar Yogya kemarin malam dan menemukan 11 penumpang turun tak punya dokumen kesehatan apapun," kata Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto Senin 3 Mei 2021.

Kepada petugas yang berjumlah 10 orang itu, para pengguna bus dari wilayah seperti Jakarta dan Jawa Barat itu mengaku hanya sekadar transit di Yogyakarta alias tidak turun.

“Setelah diperiksa, mereka yang terpergok langsung naik bus lagi, melanjutkan perjalannya, ada yang naik bus jurusan ke Solo juga Klaten,” kata Agus.

Agus mengatakan pemeriksaan pelaku perjalanan luar Yogya jelang larangan mudik ini, memang difokuskan di beberapa titik strategis. Jika di perbatasan DIY yang bergerak satuan kepolisian dan dinas perhubungan kabupaten, maka di dalam wilayah Kota Yogya razia digencarkan Satpol PP.

"Dalam kota, pemantauan di titik-titik kedatangan pemudik salah satunya di terminal, selain stasiun," kata Agus.

Namun tak menutup kemungkinan, pemeriksaan juga diperluas ke destinasi wisata dalam kota dan pusat perbelanjaan.

Petugas Pol PP Kota Yogya razia penumpang luar daerah yang turun di Terminal Giwangan Yogyakarta Minggu petang (2/5). Dok Pol PP Kota Yogya

Agus mencontohkan, menjelang Idulfitri ini, titik-titik wisata di dalam Kota Yogya mulai meningkat aktivitasnya. Salah satunya Pasar Beringharjo yang ada di Jalan Malioboro.

"Pasar Beringharjo, Malioboro sebelum larangan mudik juga terus dipantau petugas dan saat libur lebaran nanti fokus pengawasan ke objek wisata penuh,” katanya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan telah meminta tiga kepala daerah di DIY yakni Kabupaten Sleman, Bantul, dan Gunungkidul mendorong kinerja pengawasan satuan tugas Covid-19 di wilayahnya. Baik satuan tugas di tingkat kabupaten, desa, juga RT.

Sebab, berdasar data 1 Mei 2021, di tiga kabupaten itu kasus Covid-19 belum menunjukkan penurunan signifikan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Sebaliknya zona merah di tingkat RT wilayah itu justru bertambah.

"Kemarin ada RT bukan zona merah, sekarang malah jadi zona merah, dari sebelumnya 3 RT sekarang jadi 8 RT yang zona merah,” kata Sultan.

Sultan menambahkan dari perpanjangan PPKM Mikro selama dua kali, sebenarnya zona hijau di DIY sudah mencapai 95 persen. Namun, jelang lebaran ini yang ternyata terjadi penambahan jumlah RT zona merah itu. (Fas/Ban) 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment