News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Penataan Parkir Tepi Jalan, DPRD Kota Yogya Dorong Manajemen Optimal

Penataan Parkir Tepi Jalan, DPRD Kota Yogya Dorong Manajemen Optimal


Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi Golkar Sri Retnowati
WARTAJOGJA.ID: Penataan parkir menjadi satu hal penting bagi Kota Jogja yang selama ini dikenal sebagai kota wisata. 

Banyak lokasi wisata tersebar di kota ini seperti Malioboro, Kraton, Taman Pintar, Museum, galeri seni, dan masih banyak lagi. Namun terkadang tempat wisata itu belum ditunjang dengan tempat parkir yang mumpuni. 

Akhirnya banyak pengunjung yang memarkirkan kendaraan mereka di pinggir-pinggir jalan. Apabila dibiarkan, keadaan ini bisa mengganggu pengguna jalan lainnya dan menimbulkan kemacetan.

Menyadari hal tersebut, Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Sri Retnowati mendorong Pemerintah Kota khususnya Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mulai melakukan manajemen penataan parkir di tepi jalan secara lebih optimal. 

"Penataan parkir tepi jalan dengan manajemen optimal tak hanya akan mendorong peningkatan PAD (pendapatan asli daerah) namun juga bisa membuat kawasan lebih tertata  tanpa ada kondisi parkir yang semrawut lagi," kata Sri Retnowati yang juga Sekretaris Fraksi Golkar Kota Yogyakarta Jumat (30/4/2021).

Sri Retnowati yang merupakan anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta itu menambahkan karena luas lahan di Yogyakarta terbatas, maka dibutuhkan metode khusus untuk penyediaan lahan parkir dengan kapasitas cukup tetapi tidak membutuhkan lahan luas.

Retno pun mencermati penataan parkir tepi jalan yang memanfaatkan teknologi parkir yang semakin canggih sehingga tidak membutuhkan lahan luas.

Diketahui, pada tahun anggaran 2021, Pemerintah Kota Yogyakarta berencana membangun gedung Parkir Compact untuk sepeda motor di kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Teknologi parkir compact ini jadi harapan menjadi salah satu solusi yang bisa dimanfaatkan untuk penataan parkir tepi jalan umum di Kota Yogyakarta khususnya untuk parkir sepeda motor. Yakni menata parkir sepeda motor dengan cara bertumpuk sehingga tidak membutuhkan lahan parkir yang luas.
 
Ini seperti membangun lemari parkir untuk sepeda motor. Jadi tidak membutuhkan lahan luas. 

"Pemerintah Kota Yogya tetap perlu mempertimbangkan bagaimana alternatif-alternatif yang bisa dilakukan untuk membuat bidang parkir ini lebih tertata baik," pungkas Sri Retnowati. (Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment