News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kali Pertama, Guguran Lava Pijar Merapi Terjang Dua Arah

Kali Pertama, Guguran Lava Pijar Merapi Terjang Dua Arah


Gunung Merapi (ist)

WARTAJOGJA.ID : Gunung Merapi mengeluarkan aktivitas vulkanik yang tak biasa Kamis petang 25 Maret 2021.

Untuk kali pertama kali, sejak gunung yang dikelilingi empat kabupaten DIY-Jawa Tengah itu erupsi awal tahun ini, terpantau mengeluarkan guguran lava pijar ke dua arah. Tak hanya ke arah barat daya seperti biasanya, namun juga ke arah tenggara.

"Pada Kamis (25/3) pukul 17.40 WIB dan 23.16 teramati dua kali guguran lava pijar Merapi dengan jarak luncur maksimum 400 meter ke arah barat daya dan tenggara," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida.

BPPTKG membeberkan guguran lava pijar kali ini tak hanya dihasilkan dari satu kubah lava Merapi bagian barat daya. Namun juga kubah lava Merapi bagian tengah kawah. Merapi diketahui memiliki dua kubah lava pada fase erupsi kali ini.

"Sumber guguran lava pijar ke tenggara asalnya dari kubah lava yang berada di tengah kawah," kata dia.

Berdasar pantauan Kamis petang 18.00-24.00 WIB, selain meluncurkan guguran ke dua arah saat itu asap kawah Merapi juga teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah. 

Namun dalam periode pengamatan 6 jam selanjutnya, mulai pukul 00.00-06.00 WIB pada Jumat 26 Maret 2021, guguran lava pijar Merapi sudah kembali ke satu arah yakni barat daya.

"Pada Jumat pagi ini (26/3) teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal  900 meter ke arah barat daya," kata Hanik.

Asap kawah Merapi juga teramati  berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah. 

'Tingkat aktivitas Gunung Merapi tetap di level III atau Siaga," kata Hanik.

Potensi bahaya tak berubah. Yakni  berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. 

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (Ban/Yon)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment