Bekali Mahasiswa Strategi Wirausaha, UAD Hadirkan Pakar Marketing
 |
| Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerja sama dengan Indosat Ooredoo menggelar seminar nasional daring dengan tema "Strategies to Increase Sales of Your Product" |
WARTAJOGJA.ID: Bidang Pengelolaan Pusat Pengembangan Karir Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerja sama dengan Indosat Ooredoo menggelar seminar nasional daring dengan tema "Strategies to Increase Sales of Your Product", belum lama ini (Rabu 28 Oktober 2020).
Diikuti oleh mahasiswa dan alumni UAD, dan masyarakat umum.
Menghadirkan dua narasumber yakni AVP-Head of Sales Force Regional Indosat Ooredoo Aris Budiyanto, dan Area Manager Automotive PT. FUCHS Lubricant Indonesia yang juga merupakan Ketua Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Mahasiswa UAD (Kamada) Purnomo, S.T. Dipandu host Kepala Bidang Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis, Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) UAD Drs. Hendro Setyono, S.E., M.Sc.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Gatot Sugiharto, SH., MH. menyampaikan, salah satu indikator berkembangnya bisnis adalah meningkatnya omset penjualan. Baik itu barang maupun jasa. Setiap perusahaan mempunyai strategi yang jitu untuk mencapainya. Dan, pasti berbeda antar perusahaan satu dan lainnya.
"Namun, saya meyakini ada kata kunci yang sama untuk keberhasilan tersebut. Maka, webinar ini bertujuan untuk belajar bersama, menimba ilmu dari orang yang lebih ahli dan sudah memiliki jam terbang yang tinggi di bidang marketing," ujar Gatot Sugiharto, melalui keterangan tertulis, Kamis (5/11/2020).
 |
| Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerja sama dengan Indosat Ooredoo menggelar seminar nasional daring dengan tema "Strategies to Increase Sales of Your Product" |
Selama ini, lanjut Gatot Sugiharto, UAD sangat serius dalam membekali mahasiswa untuk berproses menjadi seorang wirausahawan muda. Salah satunya dengan mendirikan KUBI UAD.
Aris Budiyanto dalam pemaparannya tentang effective selling yakni consultative dan hypnosis mengungkapkan pentingnya dialog untuk membangun kedekatan yang fokus pada kebutuhan konsumen atau pelanggan. Tunjukkan self benefit, bukan produk. Lakukan tahap prospecting, sales visit, probing, handling objection, dan closing. Sebagai generasi milenial, mahasiswa UAD harus seimbang antara networking di media sosial dan dunia nyata.
"Pahami juga empat tipe konsumen yakni dominance, influence, steadiness, dan compliance (DISC). Ingat, terkadang orang tergerak untuk membeli karena faktor kedekatan emosional, bukan rasional. Maka, pahamilah cara kerja pikiran manusia," ungkap Aris Budiyanto.
Sementara itu, Purnomo menekankan pentingnya Unique Selling Point. Yaitu suatu keunggulan kita yang kompetitor lain tidak punyai. Banyaknya pilihan produk yang semakin variatif, membuat selling point menjadi kunci yang mendorong konsumen untuk melakukan pembelian.
"Kuncinya adalah cari tahu keinginan konsumen, ciptakan sesuatu yang unik, berikan pelayanan yang memuaskan, dan cari tahu keunggulan kompetitor," terang Purnomo. (Rio Ardian)
Post a Comment