News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dosen UAD Kenalkan E-Learning dan Aplikasi Raport untuk Guru SD dan MI Muhammadiyah dan Aisyiyah di Bantul

Dosen UAD Kenalkan E-Learning dan Aplikasi Raport untuk Guru SD dan MI Muhammadiyah dan Aisyiyah di Bantul


Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta memberikan pelatihan E-Learning dan Aplikasi Raport


WARTAJOGJA.ID : Untuk membantu guru-guru yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Sekolah (BKS) SD dan MI Muhammadiyah dan Aisyiyah di Bantul, agar mampu mengelola kelas menggunakan E-Learning dan memanfaatkan Aplikasi Raport, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Teknik Informatika (TI) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memberikan pelatihan E-Learning dan Aplikasi Raport.

Tim PKM UAD yang diketuai oleh Murinto, S.Si, M.Kom, dan beranggotakan Lisna Zahrotun, S.T, M.Cs ini melakukan pengabdiannya selama empat hari dari tanggal 2 sampai 6 Oktober 2020. Pelatihan diikuti oleh 56 guru, perwakilan dari SD/MI Muhammadiyah/Aisyiyah se-Bantul.

Murinto menyampaikan, Pelatihan E-Learning ini mencakup 3 materi yakni Google Classroom yang digunakan untuk mengelola kelas, dan Google Form untuk mengelola soal.

"Kemudian Open Broadcaster Software (OBS) yang digunakan untuk membuat video pembelajaran," ujar Murinto, melalui keterangan tertulis, Selasa (13/10).

Sedangkan Aplikasi Raport, tambah Lisna Zahrotun, meliputi semua penginputan siswa, kelas, setting mata pelajaran, dan kompetensi dasar.

"Juga input nilai, dan dapat menghasilkan dokumen raport yang sudah siap cetak," ungkap Lisna Zahrotun.

Membuka pelatihan, Kepala BKS SD/MI Muhammadiyah/Aisyiyah Bantul Heriyanto, S.Pd mengharapkan SD/MI Muhammadiyah/Aisyiyah di Bantul bisa maju dan berkembang bersama-sama. Baik yang berada di kota, maupun yang berada di pelosok desa.

"Sehingga setiap ada kegiatan, seluruh sekolah akan dilibatkan. Harapannya dapat menyampaikan kembali materi yang diperoleh, kepada guru-guru yang lain yang ada di setiap sekolah," kata Heriyanto, didampingi Sekretaris BKS Suwardi M.Pd.

Menurut Murinto, antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan ini sangat luar biasa. Hal ini terlihat dalam setiap hari pelaksanaan pelatihan para peserta terlihat bersemangat. Peserta juga telah mengirimkan hasil karya mereka melalui link yang sudah disediakan oleh Tim PKM UAD.

Selain pelatihan secara offline, juga dilakukan pendampingan dengan memberikan modul pelatihan dan video tutorial. Sehingga peserta dapat mengulang kembali materi pelatihan di rumah masing masing.

"Dan berdasarkan kuisioner yang dibagikan kepada peserta, 70 persen peserta menyatakan dapat memahami materi yang disampaikan dengan sangat baik," tutur Murinto.

Disebutkan, pelatihan E-Learning ini dibantu 3 mahasiswa semester 5 yang sedang melakukan kerja praktek yakni Seftian Hadi Nugroho, Sarah Indriani, dan Rois Fatoni. Sedangkan untuk pelatihan Aplikasi Raport, dibantu dua mahasiswa yakni Abiema Febrian Nugraha, dan Adhymas Fajar Sudrajat.

"Mereka juga membantu dalam membangun aplikasi ini dalam tim Manajemen Tugas Proyek," terang Murinto.

Lisan Zahrotun menuturkan, di masa pandemi ini semua kegiatan dilakukan secara daring (dalam jaringan), termasuk di bidang pendidikan. Dan Sekolah Dasar SD/MI Muhammadiyah/Aisyiyah di wilayah Bantul merupakan salah satu jenjang pendidikan yang menggunakan proses daring.

"Dari proses pendidikan formal yang berubah menjadi daring ini tentunya memberikan dampak, terutama bagi guru, dalam menyampaikan materi kepada siswa," jelas Lisna Zahrotun.

(Rio Ardian)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment