News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

14 Tips Aman Wisata Ke Malioboro

14 Tips Aman Wisata Ke Malioboro






WARTAJOGJA.ID: Sektor pariwisata di Kota Yogyakarta semakin pulih dan menggeliat lagi menjelang akhir Oktober ini.

Kala memasuki momen libur seperti cuti bersama peringatan Maulid Nabi 28 Oktober -1 November nanti, Yogyakarta berupaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung di masa pandemi Covid-19 ini.

"Kami berharap agar kita semua bisa saling menjaga, melindungi dan menyelamatkan jangan sampai terpapar Covid-19 dan bisa nyaman berlibur dan berbelanja," ujar Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi Sabtu 24 Oktober 2020.

Heroe yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Kota Yogyakarta itu mengatakan, bahwa 
semua hotel, restoran, kafe serta destinasi wisata dan sejumlah layanan umum dan ekonomi di Kota Yogyakarta telah diwajibkan mempunyai tim satuan tugas atau Satgas Covid-19. 

Tim inilah yang senantiasa memonitor, menjaga, dan bertanggungjawab agat protokol kesehatan di lingkup kerjanya selalu berjalan optimal. Selain itu tiap hotel, restoran, kafe, dan unit unit usaha wisata itu juga sudah memperoleh surat verifikasi atau stiker yg menunjukkan bahwa Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta sudah meninjau dan mengevaluasi penerapan protokol kesehatan yang dijalankan. 

"Memang belum semua hotel, restoran, kafe itu di-review Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, tetapi hampir semua layanan umum dan ekonomi sudah menerapkan protokol kesehatan itu," ujar Heroe.

Mulai kewajiban memakai masker, pembatasan kapasitas, jaga jarak dan menyediakan tempat cuci tangan. 
Satgas Covid Kota Yogyakarta, ujar Heroe selama ini berupaya keras menciptakan kondisi aman dan nyaman, dengan rutin melakukan pemeriksaan terhadap hotel, restoran, cafe, destinasi wisata atau layanan umum dan ekonomi lainnya. Agar protokol kesehatan dijalankan secara baik di lingkungannya.

Satgas juga intens menggandeng kepolisian dan TNI melakukan operasi pengaman yustisi protokol covid 19, memberikan teguran atau menindak pelaku usaha atau warga yang tidak menjalankan protokol. 

Termasuk menyisir warga yang tidak mengenakan masker dengan baik. 
Bagi yang ditindak, sangsinya bisa teguran, sangsi sosial dan denda uang Rp. 100 ribu rupiah. 

"Tentu Anda tidak ingin membuat kenangan ketika sedang berlibur di Jogja malah kena sanksi sosial harus menyapu jalan to?" ujar Heroe.

Oleh karena itu, ujar Heroe, bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Yogyakarta seperti di Malioboro atau destinasi wisata lainnya, ada tips-tips agar liburan itu berkesan namun tetap aman dari Covid-19.

Apa saja tipsnya? 

1. Yakinkan diri bahwa Anda sehat, tidak ada gejala sakit atau gejala Covid, serta tidak mempunyai kontak erat dengan orang atau tempat yant sebaran Covidnya masih tinggi atau zona merah. 

"Meyakinkan diri bahwa sehat itu penting, karena Anda akan melindungi teman atau keluarga yang akan berlibur bersama dengan Anda. Atau menjaga dan melindungi keluarga atau teman yang akan Anda kunjungi, dan tentunya melindungi siapa saja agar tidak terjadi paparan Covid di mana kita berinteraksi," ujar Heroe.

Untuk meyakinkan diri itu Heroe meminta periksa dengan rapid test atau swab. Sehingga dalam perjalanan ini semua nyaman dan aman.

2. Pilihlah tempat menginap yang menjalankan protokol covid dengan baik. Bahkan dengan ketat sekalipun. Sebab itu artinya, mereka memang bersungguh-subgguh akan melindungi anda. Terlebih yang sudah ada surat verifikasi atau stiker yang menandakan sudah diperiksa dengan benar oleh tim Satgas Covid Kota Yogyakarta. Begitu juga ketika mau ke resto atau cafe atau restoran pilihlah yant secara serius menjalankan protokol Covid 19.

3. Biasanya di hotel, restoran, cafe mall atau destinasi wisata meminta Anda untuk melakukan scan QR Code atau barcode. Lakukan itu, sebab itu akan membantu Anda jika di tempat itu pada saat Anda dan rombongan berada di sana ada permasalahan paparan covid 19. 

Maka pemkot Yogykarta akan memberitahukan apa yang harus Anda lalukan melalui pesan whats app.




4. Di beberapa hotel, restoran, cafe juga ada layanan pilih menu dengan melalui QR Code atau barcode. Hal ini tujuannya meminimalisasi adanya kontak antara Anda dengan barang-barang yang biasa juga dipegang oleh orang lainnya. Sehingga mengurangi terjadinya potensi paparan Covid di tempat umum. 

"Jika harus menggunakan daftar menu, ya masih bisa. Tetapi setelahnya Anda harus semprotkan hand sanitizer agar aman," kata Heroe.

5. Bawalah hand sanitizer sendiri atau sering-seringlah melakukan cuci tangan dengan sabun di hotel, restoran, cafe atau destinasi wisata atau dimanapun beraktivitas.

6. Di hotel, restoran, cafe, serta destinasi wisata ada pembatasan jumlah yang bisa berada di sana dalam satu waktu. Taati itu, sebab tempat itu bermaksud menjaga kenyamanan dan keamanan Anda.

Di Malioboro Pemkot Yogya membagi dalam 5 zona yang kapasitas maksimal ada 500 orang. Dan setiap masuk ke zona wisatawan harus melakukan scaning lagi QRcode. 

"Jadi kita bisa monitoring setiap zona. Begitu juga hampir semua destinasi wisata di Yogya meminta Anda melakukan scan QR Code atau barcode," katanya.

7. Selama beraktivitas di manapun, terutama di tempat umum, selalu kenakan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan. 

Setidaknya Anda akan membantu agar sebaran covid bisa dicegah di lingkungan dimana Anda berada.

8. Jadikan liburan di musim Covid 19 adalah liburan yang barakah dan memberi manfaat. 

Kenapa ? Dengan Anda berlibur, anda membeli makan dan minum, membeli oleh-oleh atau transaksi di manapun itu artinya bantuan Anda untuk keluarga yang telah ikut terlibat dalam produksi tersebut. 

"Apakah Anda pernah membayangkan Rp 100 ribu yang Anda belanjakan telah membantu 5 jiwa keluarga yang menjual, 5 jiwa keluarga yang membuat produk itu, 5 jiwa keluarga yang mengantar dan banyak jiwa jiwa lainnya yang terbantu?" ujar Heroe.

Dari uang Rp 100 ribu yang dibelanjakan itu, sangat menghidupkan ekonomi dan membantu banyak keluarga.

"Maka siapkan uang yang cukup, belanjakanlah di manapun. Semakin banyak Anda belanjakan maka jiwa-jiwa dan keluarga yang terbantu akan semakin banyak. Itulah amal indah yang telah Anda kerjakan dalam liburan, penuh barakah dan memberi manfaat pada banyak orang," ujarnya.

Di Malioboro, terlebih di pasar Beringharjo, Anda bisa melakukan transaksi secara cashless atau menggunakan berbagai macam metode seperti e-money atau e- Wallet. Dengan transaksi seperti itu, juga akan mengurangi kontak dengan orang lain juga.

9. Ketika Anda di Malioboro di sana sudah ada petunjuk, salah satunya jalan satu arah. 

Jadi jika Anda dari Stasiun Tugu maka pilih jalur pedestrian sisi kiri atau timur jalan. Kalau Anda datang dari Titik Nol Kilometer atau Pasar Beringharjo, mau menuju ke utara atau ke arah Stasiun Tugu, pilih jalur sebelah barat atau kiri juga. 

Sebab di Malioboro ketika ada banyak pengunjung maka gunanya pengaturan jalur pedestrian itu untuk mengurangi papasan antar orang.

Begitu juga di Malioboro di sejumlah tempat duduk juga sudah diatur. Di mana berdiri dan di mana duduknya. Tujuannya agar tidak terjadi kerumunan. Taati saja petunjuk-petunjuk yang sudah banyak tersebar di Malioboro.

10. Para pedagang di Malioboro intinya siap menyambut kedatangan Anda semua. Mereka bersiap dengan protokol kesehatan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama Anda berlibur.

11. Untuk membawa belanjaan Anda, sebaiknya memang siapkan kantong belanja sendiri dari rumah.

Disamping akan membantu mengurangi sampah plastik, juga mengurangi potensi sebaran virus melalui kantong-kantong plastik.

12. Bawalah peralatan beribadah sendiri, seperti sajadah. 

Masjid-masjid di Kota Yogyakarta, kata Heroe, hampir semuanya membatasi jumlah pengunjung yang beribadah. Maka persiapkan sebelumnya di mana akan shalat Jumat. 

"Dan datanglah lebih awal. Sebab jika jumlah orang yang masuk
masjid sudah cukup, pintu akan di tutup. Dan Anda bisa jadi harus shalat di tempat parkir atau di jalan," katanya.

13. Selain ke Malioboro, Taman Pintar, atau Kebun Binatang Gembiraloka, saat di Kota Yogyakarta Anda juga bisa bersepeda saat pagi atau sore hari. 

Tidak harus bawa sepeda sendiri. Sebab di Jogja kini ada layanan sewa sepeda digital JogjaBike. Anda tinggal download aplikasinya dan temukan sepedanya seputaran Malioboro dan sejumlah tempat. 

"Atau ada sejumlah kelompok masyarakat yant menyewakan sepeda sekalian memandu perjalanan sepeda Anda," ujar Heroe. Biasanya rutenya akan memasuki perkampungan Kota Tua Kotagede yang akan memberi sensasi berkesan karena wisatawan diajak menelusuri jejak peninggalan keraton lama semasa Panembahan Senopati dan Sultan Agung.


Rute gowes yang dipandu itu juga bisa menelusuri perkampungan lain di kota Yogyakarta, di pinggir sungai yang menjadi tempat wisata keluarga  nyaman sambil melihat ikan-ikan nila  berkerumun dan sebagainya. 


Anda pun bisa gowes menelusuri jalan-jalan di Kota Yogya yang ikonik atau menelusuri sawah-sawah sambil kulineran pagi atau sore di tengah sawah atau pegunungan.
Atau sekedar menyeberang di antara pohon beringin di Alun-Alun Selatan dan menghibur keluarga dengan kendaraan odong-odong. 

14. Berlibur ke Malioboro Yogya saat ini adalah waktu yang tepat.

Malioboro dan wisata lain di Yogya selalu siap menyambut para wisatawan. Yogya senantiasa damai serta baik-baik saja.

"Yakinkah dengan menjalankan protokol kesehatan di manapun Anda berlibur, maka liburan bersama keluarga akan nyaman dan aman," ujar Heroe. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment