News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mantan Walikota Yogya Hingga Kader Tertular Covid-19, Muhammadiyah Tutup Sementara Kantor Yogya

Mantan Walikota Yogya Hingga Kader Tertular Covid-19, Muhammadiyah Tutup Sementara Kantor Yogya



WARTAJOGJA.ID :  Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta terpaksa menutup sementara kantor pusatnya dari segala aktivitas layanan pasca sejumlah kader aktif positif tertular Covid-19.

Mereka yang tertular antara lain mantan Walikota Yogyakarta dua periode, Herry Zudianto. Herry diduga tertular usai menggelar kegiatan bersama pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY yang dinyatakan sudah positif Covid-19 terlebih dulu.

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman yang juga Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta, Azman Latif mengatakan mantan wakil walikota Yogya Herry Zudianto itu dinyatakan positif sejak Kamis 17 September 2020 lalu.

“Selain pak Herry Zudianto, ada tiga kader PWM positif, meski tidak ada yang bergejala sakit,” ujar Azman Senin 21 September 2020.

Azman tak menampik kemungkinan Herry Zudianto tertular dari kegiatan bersama kader. Karena Herry sendiri juga pengurus Muhammadiyah sehingga sering ada intensias pertemuan.

“Namun soal kemumngkinan penularan yang terjadi ini kami belum bisa memutuskan karena teman-teman PWM (yang tertular) sebagian tidak beralamat di kota, jadi tracingnya tidak di Kota Yogya, yang mendata bukan dari kota,” ujarnya.

Meskipun Herry Zudianto dinyatakan positif tertular, namun sejauh ini, ujar Azman tidak menulari kepada keluarganya. Hal ini diketahui dari hasil swab ke sejumlah anggota keluarga Herry.

“Untuk Pak Herry sendiri karena berstatus OTG (orang tanpa gejala),kondisinya sehat. Ibu (istri Herry) juga sudah di test swab, hasilnya negatif,” katanya.

Sedangkan untuk tiga kader PWM yang positif, ujar Azman, merupakan hasil tracing setelah Direktur Utama PKU Muhammadiyah Gamping sebelumnya dinyatakan positif terpapar. Setelah ditelusuri riwayatnya, direktur itu sempat memiliki kontak intens dengan tiga kader PWM yang tertular.  

Azman mengatakan untuk penutupan kantor Muhammadiyah di DIY sendiri sudah dilakukan sejak jauh sebelumnya alias bukan karena tertularnya mantan walikota dan tiga kader PWM pekan ini.

“Jauh sebelumnya saat ada aktivis IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) yang positif sempat datang ke PWM dan kontak dengan karyawan PWM. Tapi alhamdulillah seluruh karyawan PWM yang di swab semuanya negatif,” ujarnya. (***)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment