Garda Pemuda Nasdem DIY : Pemuda Berperan Strategis Sukseskan Pilkada

warta jogja September 28, 2020 0

Garda Pemuda NasDem DIY gelar
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) (29/9/2020)

WARTAJOGJA.ID : Perhelatan Pilkada di masa Pandemi memicu sikap sikap pro dan kontra, meski akhirnya Pemerintah tetap menggelar hajat demokrasi lima tahunan itu. Perdebatan ini pun menuai reaksi dari Garda Pemuda NasDem DIY. Dalam acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), organisasi kepemudaan NasDem ini menilai pemuda dapat mengambil jalan tengah untuk menyatukan perbedaan tersebut. 

“Jalan tengah menjadi titik temu untuk menyukseskan Pilkada. Caranya dengan pendekatan kemanusiaan. Kita rangkul seluruh pemangku kepentingan untuk mengutamakan keselamatan masyarakat,” ujar Sobri Emiga Sando selaku Ketua Garda Pemuda NasDem DIY, Selasa (29/9/2020)

Menurut pria yang juga seorang dokter itu, perdebatan berlarut-larut hanya membuang energi bangsa. “Aturan (Pilkada) telah diketok, tak ada guna berdebat hanya untuk berjalan mundur,” tegasnya.

Hal serupa juga disampaikan Wulan Tustiana, selaku sekretaris Garda Pemuda NasDem DIY. Anggota DPRD Gunungkidul itu menuturkan ada peran strategis yang bisa dilakukan pemuda untuk suksesi Pilkada. 

“Pemuda dapat diterima di semua kalangan. Pemuda juga dapat menjembatani perbedaan. Kami optimis peran pemuda dapat menguatkan demokrasi partisipatif, demokrasi yang aman dan berkesinambungan,” katanya.

Rakerwil Garda Pemuda NasDem DIY mengambil tema Konsolidasi Pemenangan Pilkada. Acara yang dihelat di Hotel Sagan Yogyakarta (28/9) turut dihadiri segenap pengurus Garda, Baret Garda dan Pengurus KSB Garda Kabupaten/Kota. Melalui forum ini, Ketua Garda DIY menekankan komitmen segenap pengurus Garda untuk mengawal Pilkada, utamanya Kontestan yang diusung NasDem di Gunungkidul, Bantul dan Sleman.

Menurut Emiga sapaan akrabnya, sistem otonomi daerah membutuhkan legitimasi masyarakat melalui Pilkada. “Yakinkan kepada masyarakat bahwa Pilkada dapat berjalan aman dengan penyesuaian Protokol Kesehatan. Tidak ada pengarahan massa. Kampanye dapat dikemas dengan adu dilakukan gagasan di media massa," pungkas Sobri Emiga Sando. (Cak/Rls)