Alumnus UGM Jadi Korban Mutilasi di Jakarta, Pelakunya?
 |
| Alumnus UGM Rinaldi Harley Wismanu yang jadi korban mutilasi di Apartemen Kalibata City Rinaldi Harley Wismanu dalam vlog pertama dan terakhirnya 2017 silam (doc ist) |
WARTAJOGJA.ID : Rinaldi Harley Wismanu, 32 tahun, seorang alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjadi korban mutilasi di Jakarta pada Rabu 16 September 2020.
Laki-laki humble yang juga dikenal sebagai Youtuber dengan panggilan Ren itu merupakan alumni Fakultas Ilmu Budaya UGM Yogya. Tepatnya mahasiswa jurusan Sastra Jepang angkatan 2006.
Ia sempat mengenyam pendidikan Magister S2 di Tokyo University.
Dalam peristiwa nahas itu potongan tubuh almarhum ditemukan di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta terbungkus tas kresek dan telah tersimpan dalam koper selama beberapa hari.
Polisi telah menangkap terduga kuat pelaku pembunuhan alumnus cerdas yang kesehariannnya menjabat sebagai manager HRD sebuah perusahaan kontrator asal Jepang yang berbasis di Jakarta, PT. Jaya Obayashi itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis 17 September 2020 mengatakan pelaku pembunuhan dan mutilasi itu berjumlah lebih dari satu orang.
 |
| Apartemen Kalibata City tempat penemuan tubuh korban Rinaldi Harley Wismanu (ist) |
Beberapa dari pelaku telah teridentifikasi dan dalam pengejaran polisi. "Pelaku sudah bisa diidentifikasi ada beberapa, lebih dari satu pelaku," kata Yusri. Polisi masih mendalami motif dibalik pembunuhan sadis ini.
Dalam penangkapan pelaku ada seorang perempuan ikut diamankan polisi dalam kasus ini.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Supardi menyebut pelaku yang diamankan lebih dari satu orang.
Namun, Supardi belum bisa memastikan jumlah pelaku tersebut.
"Dua atau tiga ya. Tadi langsung diumpeti (pelakunya). Saya lihat tadi dua atau tiga, ada perempuannya juga," kata Supardi.
"Ditangkap oleh orang Polda, di Apartemen Kalibata City hanya ketempatan simpan jenazah korbannya saja, " ujar Supardi menambahkan.
Sedangkan peristiwa pembunuhan itu diperkirakan di lokasi lain Jakarta.
Korban sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 9 September 2020.
Berdasar laporan yang diterima polisi, pria tersebut memiliki ciri-ciri berkulit putih, hidung mancung dan rambut hitam gelombang.
Sedangkan, tinggi pria tersebut diprakirakan 170cm dengan postur tubuh gemuk ideal.
Alumnus Sastra UGM Yogyakarta itu diketahui memiliki kediaman di Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman Yogyakarta.
Setelah adanya informasi kejadian itu, kediaman korban di Yogya pun didatangi para pelayat. Ibu almarhum, Sulistiyani yang ada di rumah belum dapat memberi banyak informasi terkait musibah itu kepada awak media.
"Maaf saya belum bisa memberi komentar. Masih menunggu keluarga di Jakarta. Nanti ya," ujarnya.
Almamater UGM pun turut kaget dan shock mendengar adanya alumnusnya menjadi korban pembunuhan sadis itu.
Kabag Humas dan Protokol UGM Yogyakarta Iva Ariani membenarkan Rinaldi adalah alumni UGM. Dia berharap proses hukum atas kasus korban diselidiki secara tuntas.
"Keluarga besar UGM turut berduka dan kaget mendengar berita tersebut. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi Tuhan dan pelaku segera ditangkap dan mendapatkan proses keadilan seadil-adilnya," ujarnya.
Sempat Buat Vlog Pertama Sekaligus Terakhir
Rinaldi sempat membuat konten YouTube. Melalui akun YouTube-nya, ia mengunggah sebuah video dengan judul "Merantau di Negri Sakura". Video yang diunggah pada tahun 2017 itu menjadi vlog pertama dan terakhir Rinaldi.
 |
| Almarhum Rinaldi Harley Wismanu (Ren) dalam vlognya yang diunggal 2017 silam. (youtube) |
"Mahasiswa Indonesia: Rinaldi Harley Wismanu (Ren) adalah Mahasiswa Magister Studi Luar Negeri Tokyo University. Ren tinggal di kota Fuchu, bagian barat Tokyo. Dia sudah 6 tahun tinggal di Jepang. Ren akan memperkenalkan tentang kehidupan sehari-hari di Jepang sebagai sudut pandang orang Indonesia (pelajar)," demikian keterangan yang ditulis Rinaldi.
Meski video tersebut sudah lama, namun netizen baru-baru ini membanjiri video Rinaldi untuk mengucapkan belasungkawa.
"Innalillahi wainaillahi rajiuun semoga amal dan ibadahnya diterima oleh Allah aamiin," komentar akun Aldhia Wolf.
"Agustus 2018 saya pernah part time bareng dgn almarhum di Odaiba Jepang utk sebuah event. Beliau sempet cerita dia dipindahkerjakan ke kantor cabang indonesia (lagi masa persiapan pindahan)," komentar akun fafaxsama. (Berbagai sumber)
Post a Comment