News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pilkada 2020, Wabup Sri Muslimatun Hadang Laju Istri Bupati Sleman

Pilkada 2020, Wabup Sri Muslimatun Hadang Laju Istri Bupati Sleman


Ketua DPD Nasdem Sleman Surana

WARTAJOGJA.ID :  Konstetasi pilkada 2020 di Kabupaten Sleman kian mengkerucut dan hampir bisa dipastikan mempertarungkan tokoh tokoh lama.


Setelah dua parpol besar yakni PDIP dan PAN sepakat mengusung istri Bupati Sleman Sri Purnomo, Kustini Sri Purnomo atau KSP sebagai calon bupati yang berpasangan dengan Danang Maharsa sebagai cawabup, giliran para lawan bermunculan.


Adalah Sri Muslimatun, wakil bupati Sleman saat ini dipastikan maju sebagai calon bupati dalam Pilkada Sleman 2020. 


Kader partai Nasional Demokrat (Nasdem) tersebut akan menjadi lawan berat Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa. 


Ketua DPD Nasdem Sleman, Surana membenarkan rencana koalisi partainya yang akan mengusung Sri Muslimatun sebagai calon bupati. Nasden akan menggandeng Golkar, PKS, dan PPP. 


“Benar, memang sudah fix bu Sri Muslimatun sebagai calon bupati. Hanya tinggal menentukan nama untuk calon wakil bupatinya,” katanya Kamis (27/8).


Nasdem sendiri mempunyai 3 kursi keterwakilannya di DPRD Sleman. Sedangkan Golkar ada 5 dan PKS mempunyai 6 kursi. Sementara untuk PPP memiliki 3 kursi. “Tiga partai, Golkar, PKS, dan Nasdem sudah memenuhi syarat untuk mengusung. PPP juga siap bergabung, tapi di internal mereka ada sedikit persoalan. Namun kami tetap komunikasi dengan PPP,” ucapnya.


Surana mengatakan ada beberapa nama kandidat yang sedang digodog untuk mengisi calon wakil bupati. Seperti Sadar Narimo yang mendaftar melalui Golkar, dan ada nama Surono. “Minggu ini target sudah ada nama, karena minggu depan sudah harus ada Surat Keputusan (SK) dari masing-masing DPP,” katanya.


Surana menyebutkan, dengan mengerucutnya koalisi ini otomatis ada tiga pasangan calon yang akan maju dalam Pilkada. Yakni KSP berpasangan dengan Danang Maharsa yang diusung PDI Perjuangan dan PAN.


Kemudian Danang Wicaksono dari Gerindra berpasangan dengan Agus Kholik dari PKB. Lalu, Sri Muslimatun yang calon wakil bupatinya masih dimatangkan.


“Adanya tiga poros ini, kami yakin menang. Harus diingat, kursi (di DPRD) banyak belum tentu bisa menang,” kata dia saat ditanya lawannya merupakan PDI Perjuangan yang memiliki 15 kursi di DPRD Sleman.


Surana mengatakan, dalam kontestasi di Pilkada yang berpengaruh adalah ketokohan calon yang diusung. Menurutnya, itu sudah dimiliki oleh sosok Sri Muslimatun. “Sekarang yang dijual itu ketokohannya kalau Pilkada,” kata dia.


Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi menambahkan, Sri Muslimatun sudah disepakati menjadi calon bupati. “Nama calon buapti sudah disepakati, untuk wakilnya masih dirembug,” katanya.


Janu juga mengungkapkan, peta politik saat ini di Sleman memang muncul tiga poros. “Ada tiga poros, dan untuk koalisi di Golkar, Nasdem, PKS, serta kemungkinan PPP ditargetkan minggu ini sudah ada nama cawabup,” katanya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment