News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Buka Lagi Senin Depan, Gembira Loka Belum Terima Rombongan Wisatawan

Buka Lagi Senin Depan, Gembira Loka Belum Terima Rombongan Wisatawan

Satwa koleksi GL Zoo

WARTAJOGJA.ID : Manajemen kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta memastikan mulai buka kembali Senin nanti, 3 Agustus 2020.

Namun untuk tahap awal pembukaan pasca empat bulan tutup karena Covid-19 ini, Gembira Loka belum menerima kunjungan wisatawan dalam jumlah rombongan.

Direktur Utama Kebun Binatang Gembira Loka Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) A. Tirtodiprojo atau akrab disapa Joko menuturkan rombongan yang dimaksud adalah wisatawan yang selama ini datang dalam kelompok besar, menggunakan bus-bus besar dan jumlahnya melebihi 10 orang.

“Kalau kelompok keluarga, dengan jumah anggota maksimal tujuh atau delapan orang masih bisa,” kata Joko Rabu 29 Juli 2020.

Pada tahap awal ini Gembira Loka juga membatasi jumlah pengunjungnya. Dalam sehari kunjungan hanya 200-500 orang saja. Hal ini dilakukan demi menerapkan pembatasan fisik benar benar dilakukan secara ketat.  

“Kalau jumlah pengunjung yang masuk sudah mencukupi, kami langsung stop (terima kunjungan),” ujarnya.

Joko menegaskan pembukaan kembali Gembira Loka saat ini memang tujuannya bukan untuk meramaikan wisata pasca pandemi. Ia menegaskan objek favorit itu ketika buka kembali orientasinya bukan cari untung, tapi menghidupkan perekonomian masyarakat yang melambat karena pandemi.

Untuk tahap awal Gembira Loka hanya membuka satu akses pintu masuk bagi pengunjung yakni di pintu barat melalui Jalan Veteran.  Bukan jalan masuk biasanya dari sisi timur yang biasa dilalui wisatawan.

Sedangkan untuk tiket masuk Gembira Loka di tahap awal ini dibuat dengan sistem paket. Yakni Rp 60 ribu per orang di mana tiket itu sudah termasuk layanan naik transportasi keliling dan Kapal Katamaran.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya meminta pemerintah kabupaten/kota di DIY menggeliatkan lagi perekonomian di tengah pandemi. Namun, Sultan mengingatkan agar sektor pariwisata jangan dulu dibuka secara penuh.

“Ekonomi harus tetap jalan di masa ini tapi kami belum bersedia me-launching sektor pariwisata secara luas,” ujar Sultan.

Sultan masih merasa keberatan jika sektor pariwisata dibuka total karena risikonya terlalu besar. Karena saat ini pandemi masih berlangsung.

“Silahkan sektor wisata dibuka tapi secara bertahap, yang terpenting risiko-risikonya harus diminimalisir, karena yang berkunjung tidak hanya orang Jogja, tapi juga dari luar,” ujar Sultan.

Sultan tak ingin DIY mengulang kejadian di negara-negara lain yang mengalami serangan kedua CoViD-19. Ketika beberapa tempat publik mulai dibuka namun harus segera ditutup lagi karena penularan Covid-19 kembali marak.

“Kalau sudah aman, nyaman, dan masyarakat terdidik lebih baik (soal pencegahan penularan), baru nanti kami perluas pembukaan wisata,” kata Sultan.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan sampai akhir Juli ini sudah ada 30 destinasi wisata yang melakukan ujicoba menerima tamu.

“Kami masih ujicoba dengan membuka 30 destinasi wisata. Wisatawan yang rombongan besar kami closed dulu agar bisa tetap terpantau,” ujarnya. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment