News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Warga Masih Tak Disiplin, Yogya Perpanjang Lagi Darurat Covid-19 Sampai 30 Juli

Warga Masih Tak Disiplin, Yogya Perpanjang Lagi Darurat Covid-19 Sampai 30 Juli


Ketua Sekretariat Gugus Tugas COVID-19 DIY Biwara Yuswantana 


WARTAJOGJA.ID : Pemda DIY kembali memperpanjang masa Tanggap Darurat Bencana (TDB) Covid–19 hingga 30 Juli 2020.
Ini merupakan masa perpanjangan tanggap darurat yang kedua kali setelah DIY memperpanjang masa tanggap daruratnya selama satu bulan dari 29 Mei hingga 30 Juni 2020 lalu.

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil laporan kabupaten/kota terkait dengan perkembangan penanggulangan Covid–19 di wilayah masing-masing. Pemberlakuan perpanjangan status tanggap darurat ini tetap menunggu surat keputusan Gubernur DIY. 

“Perpanjangan masa tanggap darurat ini karena kami menilai kedispilinan warga dalam pelaksanaan protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan, baik pemahaman, edukasi, sosialisasi, “ ujar Ketua Sekretariat Gugus Tugas COVID-19 DIY Biwara Yuswantana Kamis 25 Juni 2020.

Biwara menuturkan, dari pantauan Gugus Tugas, aktivitas yang terjadi di tempat-tempat publik belakangan menunjukkan masih banyak warga belum patuh protokol seperti penggunaan masker dan jaga jarak.

Padahal, ujar dia, saat pembukaan aktivitas ekonomi harus diimbangi peningkatan kesadaran disiplin protokol.
Perpanjangan masa tanggap darurat bencana Covid-19 ini juga setelah  melihat perkembangan kasus penularan masih perlu penanganan intensif.

Gugus Tugas DIY sendiri pada Kamis 25 Juni kembali mencatatkan adanya temuan tujuh kasus positif Covid sehingga kasus akumulasi hampir tembus 300 kasus. 

Walaupun dari angka positif itu, sebanyak 247 kasus dinyatakan sembuh dan 8 meninggal dunia.

Biwara mengatakan selain itu, perpanjangan masa tanggap darurat juga dilatari kebutuhan penanganan dampak sosial ekonomi akibat pandemi berkepanjangan yang butuh dukungan anggaran dan kebijakan.

Pemerintah DIY sendiri masih akan merampungkan penyaluran bantuan sosial terdampak Covid gelombang kedua hingga akhir Juli nanti.

“Dengan status tanggap darurat itu, dukungan kepada masyarakat masih bisa dilanjutkan, sembari proses pembukaan aktivitas ekonomi terus dipersiapkan,” ujarnya.

Menyoal apakah perpanjangan masa tanggap darurat ini akan mempengaruhi rencana pembukaan sektor-sektor ekonomi dan wisata per Juli nanti, Biwara menegaskan menyerahkan keputusan itu kepada tim verifikasi masing-masing sektor.

Sebab selama 24-30 Juni 2020 ini sejumlah destinasi dan juga pelaku wisata mulai gencar menggelar ujicoba pembukaan wisata di masa new normal.

“Untuk pembukaan destinasi wisata kan nanti di lapangan ada tim evaluasi, seperti apa kesiapannya, sekarang masih proses uji coba,” ujarnya.

(Red/Rls) 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment