News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sultan HB X: Pencegahan Kejahatan Perbankan Penting

Sultan HB X: Pencegahan Kejahatan Perbankan Penting




WARTAJOGJA.ID:  Secara empiris di Indonesia, tindak pidana korupsi dan kejahatan perbankan nyaris terjadi setiap tahun. Untuk itu, penegakan hukum dan tindakan preventif menjadi sangat penting dalam mencegah terjadinya tindak korupsi dan kejahatan perbankan.

Hal ini disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Sektor Perbankan bersama KPK melaluui video conference pada Jumat (19/06). 

Bertempat di Gedhong Pracimasana, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Sri Sultan mengatakan, praktek tindak korupsi dan kejahatan perbankan terjadi karena kesempatan untuk melakukannya terbuka.

“Tindak korupsi dan kejahatan perbankan yang sering terjadi ialah penipuan, pembobolan, dan perjarahan. Tindakannya pun makin beragam dan komplek, dari pembobolan kartu kredit, pemalsuan kartu ATM, pemindahbukuan secara ilegal, transfer fiktif, tagihan bodong, sampai kredit fiktif,” papar Sri Sultan.

Menurut Sri Sultan, industri perbankan semakin diarahkan menjadi good corporate banking. 

Ini karena praktek korupsi perbankan rawan terhadap keamanan sistem keuangan dan kepercayaan publik terhadap perbankan nasional secara keseluruhan. Untuk itu, identifikasi modus korupsi sektor perbankan diharapkan bisa dijadikan masukan bagi KPK.

“Setidaknya identifikasi ini bertujuan pemetaan potensi korupsi perbankan dan modus operandinya, mendapatkan gambaran awal sebagai data pembanding untuk langkah-langkah preventif ke depan, serta mencari akar masalah terhadap potensi terjadinya korupsi di sektor perbankan,” ungkap Sri Sultan.

Pada video conference kali ini, Sri Sultan didampingi Inspektur Inspektorat DIY, Wiyos Santoso dan Kepala BPKA DIY, Bambang Wisnu Handoyo. (Dsc)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment