PSIM Mau Kompetisi Tetap Berjalan, Ini Alasannya
WARTAJOGJA.ID: Tim PSIM Yogyakarta menginginkan kompetisi Liga 2 musim 2020 tetap dilanjutkan. Saat ini bersama Liga 1, kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air itu masih terhenti karena Covid-19.
"Tentunya dengan memperhatikan status tanggap bencana Covid-19, juga sesuai dengan arahan dari pemerintah serta BNPB selaku pihak yang mengetahui segala situasi dan kondisi pandemi ini," kata Manajer PSIM David MP Huaturuk 1 Juni 2020.
Federasi sepak bola Indonesia, PSSI sendiri, siang kemarin (29/5), sudah melakukan rapat virtual dengan para petinggi klub Liga 2, guna membahas kelanjutan kompetisi musim ini di tengah pandemi virus corona. Sayang, rapat belum menghasilkan kepastian karena memang PSSI baru memutuskan status kompetisi seusai menggelar rapat dengan komite eksekutif (Exco) PSSI.
"Saat rapat virtual kemarin, kami sampaikan juga bahwa segala protokol kesehatan yang nantinya akan diterapkan harus benar-benar dipersiapkan dan disosialisasikan dengan baik. Mungkin sistem kompetisi bisa disesuaikan dengan home tournament, sehingga dapat menekan angka pengeluaran operasional dan mencegah penularan pada saat perjalanan," ungkapnya.
Sementara terkait opsi kompetisi dilanjutkan tanpa kehadiran penonton, David beranggapan hal tersebut cukup memberatkan bagi klub lantaran tak ada pemasukan dari tiket pertandingan. Sehingga, David berharap PSSI punya solusi untuk hal ini. "Harapannya PSSI punya solusi bagaimana membuat rasionalisasi untuk subsidi dan aturan kontrak pemain, jika memang kompetisi dijalankan," tandas dia.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya PSSI telah rapat virtual dengan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Selasa (26/5). Satu hari setelahnya, giliran para klub Liga 1 2020, dan PT LIB juga sudah diajak rapat.
Sampai sekarang nasib kompetisi tanah air masih menggantung, karena PSSI menunggu status darurat pandemi virus corona dari pemerintah yang berakhir, 29 Mei kemarin. Sedangkan kompetisi Liga 1 dan 2 sudah dihentikan sejak Maret lalu dengan status force majeure oleh PSSI. Pandemi virus corona yang melanda Indonesia, membuat kompetisi tak dapat digelar.
(Tan/Bri)
Post a Comment