News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Klaster Covid, Begini Alasan Sleman Izinkan Indogrosir Beroperasi Lagi

Klaster Covid, Begini Alasan Sleman Izinkan Indogrosir Beroperasi Lagi


Indogrosir


WARTAJOGJA.ID : Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mengeluarkan izin dibukanya kembali operasional Indogrosir yang sempat memunculkan klaster kasus Covid-19.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan Pemkab Sleman telah menerbitkan surat tentang operasional pelayanan reguler Indogrosir Sleman berbasis protokol kesehatan pada 9 Juni 2020. 

“Surat keluar 9 Juni, mereka buka layanan reguler 10 juni,” katanya kepada wartawan pada Senin (15/6).
Shavitri mengatakan surat tersebut merupakan jawaban atas pengajuan dari Indogrosir mengenai permohonanan untuk dapat melakukan layanan reguler. 

Beberapa poinnya yakni menyanggupi melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap operasional layanan dengan ketat dan disiplin termasuk pembatasan jumlah serta waktu kunjungan.

Poin selanjutnya yakni Indogrosir sanggup bertanggungjawab atas semua aktivitas di kawasan Indogrosir dilaksanakan sesuai protokol kesehatan termasuk didalamnya aktivitas karyawan, pemasok maupun pengunjung. “Dalam operasional pelayanan dipantau dan dievaluasi secara periodik oleh dinas terkait,” katanya.

Menurut Shavitri, dalam permasalahan Indogrosir, Pemkab Sleman telah melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap karyawan dan pengunjung Indogrosir periode 19 April sampai 4 Mei 2020. Selain itu juga telah melakukan evaluasi terhadap layanan indogrosir serta disediakannya layanan online yang dilakukan oleh Indogrosir.

“Indogrosir merupakan salah satu penyedia kebutuhan sembako, untuk kulakan  bagi toko dan warung-warung kecil. Sehingga dengan dibukanya Indogrosir diharapkan tetap mendukung jalannya perekonomian di masyarakat,” ucapnya.

Indogrosir yang berlokasi di di Jalan Magelang, Kecamatan Mlati tersebut sebelumnya sempat memunculkan klaster Covid-19 di DIY. Menurut Shavitri mayoritas karyawan mereka yang positif saat ini telah sembuh. “Informasi dari manajemen,  mayoritas sudah sembuh tapi masih diberikan istirahat sampai akhir Juni,” ujarnya.

(Win/Cak)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment