10 Ribu Buku Saku Panduan Soal Covid-19 Disebar Ke Desa
WARTAJOGJA.ID: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta awal pekan ini mulai membagikan buku saku panduan berisi materi seputar Covid ke desa-desa di seluruh wilayah.
Koordinator Operasi Gugus Tugas Penanganan Covid -19 DIY, Danang Samsurizal menuturkan buku saku ini disebarluarkan melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibnas).
“Mulai Selasa (5/5) kami akan bagikan buku ini dalam bentuk hardcopy sebanyak 10 ribu eksemplar ke 438 desa dan kelurahan di kabupaten/kota DIY,” ujar Danang Senin 4 Mei 2020.
Buku saku ini bisa menjadi pegangan desa dan lingkup pemerintahan terkecil melakukan penilaian terhadap ancaman, risiko, kapasitas, dan kemampuan untuk menanganani Covid -19.
Termasuk tata cara tindakan yang harus dilakukan jika di suatu wilayah desa/kelompok masyarakat ada warga positif Covid -19.
Danang menuturkan buku yang disusun Tim Gugus Tugas Penanganan Covid -19 DIY ini menyasar Desa Tanggap Bencana sebagai salah satu sasaran kemudian disebarluaskan ke lingkup yang lebih luas.
“Dari buku ini kami harapkan dapat menjadi panduan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan wabah dari tingkat RT/RW dan desa,” ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid -19 DIY sekaligus Wakil Gubernur DIY Paku Alam X.
Buku saku tersebut memuat beberapa hal terkait penanganan Covid-19 yang meliputi tugas masing-masing perangkat desa.
Mulai lingkup RT/RW, mekanisme penerapan protokol kesehatan, prosedur penanganan pendatang, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Juga soal prosedur pelaksanaan isolasi mandiri, ciri dan gejala penyakit Covid -19, formulir pendataan dan pemantauan warga, hingga formulir rencana kegiatan pencegahan Covid -19 yang akan diterapkan.
Paku Alam X mengatakan desa sebagai satuan pemerintahan terkecil perlu melakukan gerakan antisipatif dalam upaya memutus rantai virus Corona.
(Vgt/Jon)
Post a Comment