News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Penyaluran Bansos Covid Yogya Mulai Lusa, Sultan Minta Desa Transparan

Penyaluran Bansos Covid Yogya Mulai Lusa, Sultan Minta Desa Transparan




WARTAJOGJA.ID : Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan realisasi bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) COVID-19 akan dicairkan mulai lusa, 17 Mei 2020.

"Wilayah pertama yang akan menerima penyaluran bantuan tersebut adalah Wonosari, Gunungkidul," uhar Sultan Jumat 15 Mei 2020.

Sultan mengatakan sebanyak total 169.383 Kepala Keluarga (KK) di wilayah DIY yang telah terdata dan sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan menerima bantuan ini.

Bansos tersebut berbentuk uang tunai dan penyalurannya akan dilakukan melalui bank pemerintah, yakni Bank BPD DIY yang berada di wilayah domisili penerima bansos.

“Besaran uang yang akan diperoleh setiap KK adalah 200 ribu rupiah dari pemerintah pusat, ditambah 400 ribu rupiah yang diambilkan dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) DIY," ujar Sultan.

Adapun total dana yang digulirkan Pemda DIY untuk menambahkan nominal bansos tersebut adalah Rp 203 miliar.

Setiap KK penerima bansos, ujar Sultan, juga sudah memiliki jadwal pengambilan bansos yang dikirim melalui undangan oleh pemerintah setempat. Sultan meminta para penerima bansos mencermati jadwal pengambilan bantuan itu masing-masing agar tak salah.

Sultan berharap, setiap pemerintah desa maupun kelurahan transparan dalam menyalurkan bansos. 

“Daftar (penerima) sudah dibikin per kelurahan. Untuk membangun akuntabilitas, tiap kelurahan ditempel daftar nama calon penerima dan pembagiannya akan by name by addres dan tidak boleh diwakilkan,” ujar Sultan.

Sultan berharap pula, masyarakat dapat jujur dengan kondisi masing-masing. Bila ada warga yang secara perekonomian perlu bantuan bisa menyampaikannya ke perangkat desa. Apabila mendapat bantuan ganda harus dikembalikan kepada yang berhak. 

“Cara pengambilan bansos di BPD DIY adalah dengan menunjukkan KTP (kartu tanda penduduk) dan memberikan persetujuan dengan menandatangani penerimaan Rp 600 ribu rupiah serta tidak menerima bantuan ganda," ujar Sultan.

Di samping itu, Sultan berujar bahwa selain bansos tersebut, Pemda DIY juga akan memberikan bantuan berupa logistik ke warga yang tidak mampu seperti buruh gendong, pengemudi becak, atau warga miskin lain. 

"Bantuan ini kami berikan untuk masyarakat yang belum dapat bantuan dari pemerintah pusat, dan kepada mahasiswa yang tidak bisa pulang ke daerah asalnya, tambah Sultan.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment