PDIP DIY : Pemda Perlu Responsif Jalankan Protokol Covid-19
WARTAJOGJA.ID: Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (DPD P-DIP) DIY, meminta kepada Pemda setempat untuk lebih
responsif dan tegas dalam menjalankan berbagai tindakan konkret dalam
penanganan pandemi Covid-19.
Hal itu menyusul masa tanggap darurat bencana Covid-19 yang
hampir berakhir yakni pada 29 Mei mendatang (14 hari). Sementara, temuan kasus
terkonfirmasi positif di wilayah setempat masih menunjukkan angka yang
meningkat.
"Dalam kurva pandemi, DIY masih mengalami fase kenaikan
dengan terus bertambahnya kasus positif Covid-19. Ini berarti sistem kesehatan
daerah, kebijakan yang diambil, dan kedisiplinan masyarakat belum sepenuhnya
mampu mengendalikan kecepatan penyebaran penyakit," kata Sekretaris DPD
PDIP DIY, GM Totok Hedi Santosa dalam keterangannya, Jumat (15/5).
Totok menyatakan, selama ini pun kerjasama antara Pemda,
masyarakat sipil dan juga swasta masih belum optimal. Ditambah pula dengan
minimnya kecepatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang belum berjalan efektif,
sehingga diperlukan perpanjangan masa tanggap darurat sambil konsisten
menerapkan protokol penanganan Covid-19 secara ketat mulai sampai ke tingkat
terbawah.
"Melihat perkembangan situasi di lapangan sangat perlu
untuk dilakukan perpanjangan masa tanggap darurat Covid-19 sambil ketegasan
tindakan petugas di lapangan juga harus lebih keras diberlakukan," urai
dia.
Pemda disebut juga punya sumber daya yang mencukupi untuk
melaksanakan itu, semisal dengan bantuan Satlinmas, Tagana, dan petugas lainnya
guna memperkecil penyebaran virus dan mempercepat proses penanganan Covid-19.
Di sisi lain, pihaknya juga meminta agar bantuan sosial agar
didistribusikan secara merata. Pendataan mesti dilakukan secara cermat dan
valid. Jangan sampai data dan penyaluran bantuan sosial centang perenang dan
salah sasaran.
"Hal ini mendesak karena jaminan ketersediaan pangan
adalah mutlak sebagai jaminan hidup masyarakat. Di masa sulit seperti sekarang,
ketahanan ekonomi keluarga menjadi sangat penting dan perlu bantuan sosial dari
pemerintah," katanya.
(Cak/Rls)
Post a Comment