News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Wuh! Gaharnya Modif Kendaraan Penyemprot Disinfektan Polda DIY

Wuh! Gaharnya Modif Kendaraan Penyemprot Disinfektan Polda DIY

WARTAJOGJA.ID : Wabah Corona membuat jajaran kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta atau Polda DIY ikut turun ke jalanan guna melakukan penyemprotan disifektan ke penjuru kota beberapa waktu terakhir.

Namun uniknya, Polda DIY tak hanya mengerahkan berbagai macam kendaraan taktisnya untuk melakukan penyemprotan disinfektan. 

Mereka juga melakukan modifikasi pada kendaraan yang digunakan agar efektif menjalankan fungsi penyemprotan di tengah pandemi yang masih terus diwarnai pertumbuhan kasus baru itu.

Seperti yang diinisiasi Direktur 
Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Rifani.

Demi mengefektifkan kegiatan penyemprotan disinfektan di wilayah Yogya, mantan Wakil Kepala Polrestabes Medan itu berinisiatif  merubah fungsi truck angkut milik satuannya. 

Diawali dari pengalamannya melihat spray fan atau kipas angin spray air kabut, ia pun memiliki ide untuk membuat spray kabut disinfektan. 

Pembuatan truck disinfektan ini tidak terlalu memerlukan waktu yang lama, dalam waktu satu hari truck yang berciri khas Polair ini bisa dioperasionalkan untuk turut terjun dalam Operasi Aman Nusa II Progo 2020. 

"Kami masih kekurangan armada dalam operasi kemanusiaan ini. Melihat ada armada truck angkut yang masih dalam kondisi rusak ringan, kami tidak berpikir panjang langsung menyulapnya menjadi truck disinfektan," ujar Rudi dalam keterangannya 31 Maret 2020.

"Setelah desain jadi, dalam satu hari truck angkut ini berubah menjadi truck disinfektan. Kemudian diberi nama Truck Disinfektan Marine Police," ia menambahkan.

Cara kerjanya tidak jauh seperti rantis Armored Water Canon (AWC). Hanya saja air yang keluar lebih tipis seperti kabut, sehingga diharapkan bisa menjangkau tempat yang tidak bisa dilakukan oleh rantis AWC.

Truck disinfektan dengan bentuk mirip seperti kapal ini berkapasitas 1250 liter. Diharapkan dengan penyemprotan disinfektan spray kabut, virus seperti covid-19 yang sulit dijangkau dapat mati dan hancur terkena cairan disinfektan.
Wakil Kepala Polda DIY Brigadir Jenderal Polisi Karyoto mengatakan
penyemprotan disinfektan dalam penanggulangan dan pencegahan wabah Covid-19 dilakukan secara serentak oleh satuan tugas (Satgas) Aman Nusa II Progo.

Ia mengatakan seluruh fasilitas kendaraan dinas yang dimiliki yaitu 3 AWC Satuan Brimob dan 2 AWC Direktorat Samapta, dan 1 kendaraan modifikasi Dit Polairud, 2 Double Cabin modifikasi Satuan Brimob. 

"Modifikasi kendaraan dinas tersebut dibuat agar dapat digunakan menyemprot disinfektan secara luas di wilayah Yogyakarta,"

Public addres dilakukan oleh personil lantas juga dilengkapi masing-masing Kendaraan Direkrorat Lantas, Direktorat Pembinaan Masyarakat dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda DIY memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah guna mencegah sebaran covid 19 di Yogyakarta.

Kepala Bidang Humas Polda D.I.Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Yuliyanto menambahkan kegiatan penyemprotan pada Selasa 31 Maret.2020 menurunkan delappan tim yang menyasar delapan rute.

Misalnya Tim Armored Water Canon (AWC) Brimob dan Samapta Polda DIY melaksanakan penyemprotan di jalan Brigjen Katamso hingga eks Terminal Umbulharjo serta seputaran Gembira Loka dan Blok O.

Lalu kendaraan modifikasi Polairud melaksanakan penyemprotan kawasan Condongcatur hingga Gejayan. Kendaraaan modifikasi Double Cabin Brimob melakukan penyemprotan kawasan Demangan  sampai Tugu Jogja.

Kendaraanan modifikasi Double Cabin Brimob juga melakukan penyemprotan kawasan Terminal Jombor sampai Jalan Tentara Pelajar.

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda DIY AKBP Verena menambahkan selain delapan rute yang dilakukan oleh Polda DIY tersebut masing - masing Polres jajaran Polda DIY juga melakukan penyemprotan di wilayahnya dengan bersinergi dengan TNI, Pemda dan relawan.

ADI

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

1 comments: