News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Soroptimist Yogya Salurkan Bantuan Ke Buruh Gendong

Soroptimist Yogya Salurkan Bantuan Ke Buruh Gendong


 
WARTAJOGJA.ID : Soroptimist Yogyakarta terus menggelar program sosial di masa pandemi ini.

Soroptimist Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai pihak salah satunya dengan dr Tirta Mandira Hudhi seorang relawan asal jogja yang menjadi team garda depan dalam penanganan corona diberbagai wilayah di Indonesia yang dalam langkah awal mendonasikan 2500 masker non medis. 

"Donasi tidak berhenti hanya sampai disitu tapi gerakan 1000 tangan donasi akan digiatkan bersama untuk membantu bakul gendong dan guru,"  ujar Erny Kusmastuti selaku Presiden terpilih Soroptimist Indonesia chapter Yogyakarta Kamis (30/4).

Selain itu akan ada donasi dari Indieco creative space yang membuat program berbagi dari setiap penjualan makanan dan minuman untuk mendukung gerakan positif yang dilakukan. 

Tidak cukup dengan hal tersebut, perhimpunan non profit yang sebagian besar beranggotakan perempuan menggandeng BenihBaik.com situs crowdfunding untuk membuka donasi online sehingga donatur tidak hanya datang dari lokal Yogyakarta tapi bisa dari berbagai daerah di Seluruh Indonesia harapannya dapat terus bergerak membawa dampak baik dalam kondisi yang tidak baik seperti saat ini bagi mereka yang kesulitan.

Bantuan dari dr. Tirta yang merupakan relawan asal Yogya yang kini turut menjadi team garda depan penanganan corona di berbagai wilayah di Indonesia itu, bisa tersalurkan juga karena gerak cepat Soroptimist Yogyakarta.

“Kami awalnya prihatin masih menemukan fakta di lapangan, saat melihat buruh-buruh gendong di pasar tradisional beraktivitas tanpa masker di masa pandemi ini, ” ujar Erny.
Alasan yang melatarbelakangi para buruh gendong itu tak mengenakan masker salah satunya karena tak memiliki. Penghasilan tak seberapa yang mereka punya hanya cukup untuk kebutuhan makan sehai –hari. 
Erny menuturkan, kaum marjinal seperti para buruh gendong di pasar juga pekerja lain di lapangan, memang masih menjadi kelompok yang kurang terperhatikan dalam upaya penanggulangan Corona. 


Erny menuturkan pihaknya sendiri pun sebelumnya telah turut menyalurkan bantuan ke tenaga medis di berbagai rumah sakit seperti RSUP dr. Sardjito, Siloam dan lainnya. 
Bantuan dampak Corona seperti alat pelindung diri, sejauh ini memang konsentrasinya mengalir deras ke tenaga medis yang menjadi garda depan penanganan wabah. Namun belum banyak yang menyentuh ke kelompok pekerja di lapangan seperti buruh gendong pasar itu. 

Langkah membantu melindungi warga yang belum sakit agar tak sakit inilah yang menjadi latar gerakan pembagian masker ke buruh gendong dan guru itu. 

“Saat kami konfirmasi ke dinas pasar setempat, setidaknya untuk para buruh-buruh gendong di pasar itu butuh 20 ribu. Namun tak hanya masker, situasi saat ini yang dibutuhkan warga juga bahan pangan,” ujarnya.

Melihat besarnya kebutuhan bantuan itu, Soroptimist Yogyakarta melalui anggotanya Inge Gunawan yang merupakan pimpinan Yayasan Mataram Yogyakarta menghimpun bantuan salah satunya dari dr Tirta Mandira Hudhi.

“Kami bersama GKR Mangkubumi selaku pembina organisasi, masih berkoordinasi dengan pengurus untuk terus bergerak menyalurkan bantuan yang saat ini difokuskan pada program kesehatan dan pendidikan,” kata Inge 

Adapun program Donasi 1000 Tangan dilakukan dengan minimum donasi Rp 50.000 rupiah yang akan digunakan untuk terus membantu para buruh gendong pasar serta guru yang terdampak musibah.

(Wit/Sal)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment