Milad ke-65 UAD: Meneguhkan Komitmen Kemanusiaan dan Akselerasi Prestasi di Kancah Nasional
WARTAJOGJA.ID : Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta merayakan puncak Milad ke-65 melalui Sidang Terbuka Senat yang diselenggarakan pada Selasa, 23 Desember 2025, bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD.
Agenda tahunan ini dihadiri oleh pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah, jajaran senat, sivitas akademika, serta tamu undangan, yang menjadi panggung bagi Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., untuk memaparkan laporan kinerja institusi sebagai bentuk pertanggungjawaban serta refleksi atas capaian strategis sepanjang tahun 2025 yang mencakup bidang akademik, riset, hingga penguatan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).
Dalam pidatonya, Prof. Muchlas menekankan bahwa tahun 2025 merupakan periode penuh dinamika di mana UAD berhasil memperkuat posisinya sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pada dakwah kemanusiaan secara konkret.
Hal ini dibuktikan dengan peran aktif UAD dalam menangani bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, termasuk pengiriman tujuh relawan psikososial dari unsur mahasiswa dan alumni yang bergabung dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) DIY pada awal Desember lalu, yang nantinya akan disusul oleh tim tambahan serta layanan medis pada Januari 2026.
Internal universitas pun tidak luput dari perhatian, di mana tercatat ada 105 mahasiswa terdampak bencana yang diberikan santunan masing-masing sebesar Rp2,5 juta, paket sembako, hingga layanan makan gratis.
"Capaian ini menunjukkan konsistensi UAD dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan mutu akademik secara berkelanjutan, sekaligus sebagai wujud komitmen terhadap dakwah kemanusiaan karena UAD hadir sebagai bagian dari masyarakat yang bertanggung jawab secara sosial," ujar Muchlas sembari menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, alumni, dan mitra yang telah berkontribusi bagi kemajuan universitas.
Sejalan dengan semangat tersebut, Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Ir. Azman Latif, dalam sambutannya mengingatkan bahwa usia 65 tahun menuntut kedewasaan dan kebijaksanaan institusi untuk terus bersiap menghadapi perkembangan zaman yang semakin kompleks.
Senada dengan hal tersebut, perwakilan LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setiabudi Indartono, M.M., Ph.D., turut memberikan apresiasi atas keberhasilan UAD mempertahankan status Klaster Mandiri selama empat tahun berturut-turut serta perolehan berbagai penghargaan bergengsi seperti Silver Winner Anugerah Diktisaintek 2025 sebagai PTS terproduktif di bidang STEM dan Penghargaan detikJateng-Jogja Awards 2025 sebagai inisiator mitigasi bencana.
Prof. Setiabudi juga menyoroti target ambisius UAD dalam memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU), terutama terkait target pencapaian 48 program studi terakreditasi unggul dari total 54 prodi yang ada, guna mendukung target regional sebesar 51,15 persen pada tahun 2028.
"Ini capaian yang luar biasa, mari jadikan Milad UAD ke-65 sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan fokus pada pengembangan talenta serta tata kelola data yang berintegritas," pungkasnya.
Melalui momentum milad ini, UAD kembali menegaskan arahnya untuk terus tumbuh sebagai kampus unggul yang berdaya saing global namun tetap memiliki akar kuat pada nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.
Post a Comment