News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

BPKH RI Luncurkan Program Wakaf Pohon di Gunungkidul, Dorong Kemaslahatan Lingkungan Berkelanjutan

BPKH RI Luncurkan Program Wakaf Pohon di Gunungkidul, Dorong Kemaslahatan Lingkungan Berkelanjutan

 
WARTAJOGJA.ID  — Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (Badan Pengelola Keuangan Haji/BPKH RI) meluncurkan Program Kemaslahatan BPKH RI 2025 melalui kegiatan Aksi Penanaman Wakaf Pohon, Ahad (21/11/2025), di Persemaian Permanen BPDAS SOP Area Hutan, Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BPKH RI dengan LAZISMU serta Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, sebagai ikhtiar konkret mengintegrasikan nilai wakaf produktif dengan agenda pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan penanaman wakaf pohon ini menegaskan komitmen BPKH RI dalam menyalurkan dana kemaslahatan umat secara berdampak jangka panjang. Wakaf pohon tidak hanya berfungsi sebagai amal berkelanjutan (jariyah), tetapi juga berkontribusi pada rehabilitasi lingkungan, konservasi sumber daya alam, dan penguatan ketahanan ekologis wilayah.

BPKH RI Luncurkan Program Wakaf Pohon di Gunungkidul, Dorong Kemaslahatan Lingkungan Berkelanjutan

Dr. Sulistyowati, M.E., CFP, Pimpinan Badan Pelaksana BPKH RI Bidang Kemaslahatan, SDM, dan Umum, menyampaikan bahwa program ini mencerminkan arah baru pengelolaan dana haji yang berorientasi pada kebermanfaatan luas.

“Program wakaf pohon merupakan salah satu wujud komitmen BPKH dalam mengintegrasikan nilai ibadah dengan upaya pelestarian lingkungan. Program wakaf pohon ini merupakan salah satu inisiatif BPKH dalam menjaga kelestarian lingkungan dan merupakan program ke-4 dan terakhir di tahun ini,” ujarnya.

“Kami berharap bahwa program wakaf pohon BPKH di Gunungkidul ini dapat menjadi amal jariah yang berkelanjutan dan semoga sinergi ini dapat terus terjaga dan berkembang,” tambahnya.

Senada, Harry Alexander, SH., MH., LL.M., Pimpinan Badan Pelaksana BPKH RI Bidang Penghimpunan, Transformasi, dan Teknologi Informasi, menegaskan pentingnya transformasi pengelolaan dana haji agar adaptif terhadap tantangan zaman.

“Untuk membuat wakaf besar maka keuangan haji kita buat greenhajj ramah lingkungan dalam berhaji tidak hanya sopan santun diplomasinya tapi diplomasi ramah lingkungan sehingga tidak ada kerusakan apapun yang dihasilkan dari kegiatan haji bahkan mambrur sepanjang hayat walaupun hajinya sudah selesai tapi dengan wakafnya maka tetap bermanfaat untuk paru paru dunia,” jelasnya.

BPKH RI Luncurkan Program Wakaf Pohon di Gunungkidul, Dorong Kemaslahatan Lingkungan Berkelanjutan

Dari mitra pelaksana, Gunawan Hidayat, S.E., M.Si, Sekretaris Badan Pengurus LAZISMU, menekankan bahwa kolaborasi lintas lembaga ini memperkuat peran zakat dan wakaf sebagai instrumen pembangunan sosial-lingkungan.

“LAZISMU ada pilar lingkungan hidup dan penanaman ini diharapkan semacam reboisasi hutan dan tanaman-tanaman produktif bisa bermanfaat terutama lahan-lahan yang di miliki Muhammadiyah bisa dimanfaatkan untuk umat dan khususnya di Gunungkidul bisa sebagai penopang sumber daya air,” katanya.

BPKH RI Luncurkan Program Wakaf Pohon di Gunungkidul, Dorong Kemaslahatan Lingkungan Berkelanjutan

Sementara itu, perwakilan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, M. Azrul Tanjung, S.E., M.Si, menyampaikan bahwa gerakan wakaf pohon sejalan dengan misi Islam berkemajuan dalam menjaga kelestarian alam.

“Bumi kita harus dirawat agar memberi banyak manfaat. Ini adalah sebuah program penting bagi kita karena sebagian besar atau seluruh bangsa tersadarkan setelah musibah Sumatra dan Aceh banyak korban tidak hanya harta tetapi nyawa karena banyak hutan yang beralih fungsi, tentu gerakan ini menjadi penting bagi kita.” ujarnya.

BPKH RI Luncurkan Program Wakaf Pohon di Gunungkidul, Dorong Kemaslahatan Lingkungan Berkelanjutan

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan dan pemangku kepentingan daerah, antara lain Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul, jajaran Polres Gunungkidul, Kodim Gunungkidul, Kementerian Agama Gunungkidul, serta Polsek Playen.

Melalui Program Kemaslahatan BPKH RI 2025, aksi penanaman wakaf pohon diharapkan menjadi model kolaborasi nasional dalam mengoptimalkan dana umat untuk kemaslahatan yang inklusif menguatkan aspek spiritual, sosial, dan ekologis secara simultan.

BPKH RI Luncurkan Program Wakaf Pohon di Gunungkidul, Dorong Kemaslahatan Lingkungan Berkelanjutan

Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta
LAZISMU adalah lembaga amil zakat nasional dengan SK. Menteri Agama RI No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat, melalui pendayagunaan dana zakat, infaq dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.

Dana yang didonasikan melalui Lazismu Peduli bukan bersumber dan bukan untuk tujuan pencucian uang (money laundry), termasuk terorisme maupun tindak kejahatan lainnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Post a Comment