UPN “Veteran” Yogyakarta Resmi Sandang Akreditasi Unggul di 2025
WARTAJOGJA.ID – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta kembali menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi unggulan dengan mengumumkan capaian-capaian strategis sepanjang tahun 2025, termasuk perolehan Akreditasi Unggul.
Pengumuman ini disampaikan langsung dalam acara silaturahmi yang bertajuk “UPN Veteran “Yogyakarta” Menyapa Media” dengan awak pers pada Kamis (21/11/2025) di Heha Sky View.
Acara media gathering ini menjadi wadah bagi pimpinan universitas untuk memperkuat sinergi dengan media sekaligus memaparkan berbagai progres dan komitmen kampus di masa depan.
Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, membuka pertemuan dengan mengapresiasi peran penting insan pers.
Ia menyampaikan bahwa “Media merupakan salah satu mitra strategis UPN “Veteran” Yogyakarta karena tidak hanya memberikan informasi tentang kampus kepada khalayak, tetapi juga membangun dan memperkuat reputasi perguruan tinggi, sehingga seluruh program dan capaian sivitas akademika UPN “Veteran” Yogyakarta bisa tersampaikan ke masyarakat.”
Akreditasi Unggul sebagai Modal Peningkatan Mutu Global
Dalam pemaparannya, Dr. Hendro menyoroti capaian monumental UPN “Veteran” Yogyakarta tahun ini, yaitu perolehan predikat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang secara resmi ditetapkan melalui Surat Keputusan BAN-PT Nomor: 2726/SK/BAN-PT/Ak/PT/IX/2025 pada 16 September 2025.
Status baru ini menandakan pengakuan atas kualitas tata kelola, riset, dan pengajaran di Kampus Bela Negara tersebut.
Menanggapi pencapaian ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama tersebut menyatakan optimismenya, “Dengan status Akreditasi Unggul, UPN “Veteran” Yogyakarta memegang modal kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan, memperluas kerja sama nasional dan internasional, serta mendorong riset-riset yang berdampak global.”
Komitmen Menciptakan Lingkungan Bebas Kekerasan
Selain pencapaian akademik, UPN “Veteran” Yogyakarta juga menunjukkan komitmen kuat terhadap keamanan dan kenyamanan lingkungan kampus melalui penguatan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK) Periode 2025-2027. Pembentukan Satgas ini merupakan implementasi dari amanah Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 55 Tahun 2024.
Dr. Hendro menegaskan bahwa upaya ini adalah bagian dari visi yang lebih besar, dengan menjelaskan, “Kami ingin menciptakan suasana ramah, aman, inklusif, setara, dan bebas dari kekerasan di kampus UPN “Veteran” Yogyakarta, dan targetnya, melalui Satgas PPK ini kami bisa menurunkan tingkat kekerasan di kampus hingga mencapai nol atau bebas kekerasan.”
Akselerasi Pembangunan Infrastruktur dan Keterbukaan Informasi
Di sisi lain, Koordinator Kerja Sama dan Humas UPN “Veteran” Yogyakarta, Panji Dwi Ashrianto, S.Sos., M.I.Kom., menyoroti langkah nyata universitas dalam pemenuhan sarana dan prasarana. Ia menjelaskan bahwa pengembangan infrastruktur dilakukan seiring dengan peningkatan jumlah mahasiswa baru.
“Sejalan dengan pertambahan mahasiswa baru, UPN “Veteran” Yogyakarta terus meningkatkan sarana dan prasaran yang memadai dan mendukung kegiatan perkuliahan, termasuk menyelesaikan pembangunan dua gedung parkir tingkat, satu gedung perkuliahan, dan rencana pembangunan satu gedung perkuliahan di 2026 mendatang, serta pembangunan Kampus Geosains di Gunungkidul,” ujar Panji Dwi Ashrianto, merincikan upaya kampus dalam menyediakan fasilitas terbaik.
Komitmen UPN “Veteran” Yogyakarta terhadap transparansi juga ditekankan melalui partisipasi aktif dalam rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat (KIP). Kampus ini mencatatkan skor meyakinkan sebesar 94,7 pada tahapan Self Assessment Questionnaire (SAQ), menempatkan harapan besar untuk meraih predikat Badan Publik yang Informatif pada tahun ini.
Acara media gathering ini dihadiri oleh 25 awak media, serta berbagai jajaran penting di lingkungan kampus, termasuk Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama dari Fakultas Teknik Industri (FTI) dan Fakultas Pertanian (FP), Ketua Satgas PPK, dan Ketua Panitia Jogja Heritage Fun Run 2025.
Post a Comment