Puncak Kolaborasi BEI Yogyakarta: GI UGM Raih Ter-Inovatif, UTY Dominasi Duta Pasar Modal di Tengah Pertumbuhan Investor DIY
WARTAJOGJA.ID : Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Yogyakarta baru-baru ini menggelar Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI 2025 atau Road to GI Award, sebuah bentuk apresiasi bergengsi yang ditujukan kepada perguruan tinggi dan sekolah menengah atas yang dinilai telah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya peningkatan literasi keuangan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penganugerahan yang dilaksanakan pada 21 November 2025 ini mencakup tujuh kategori utama, mulai dari GI BEI Ter-Inovatif hingga GI BEI Duta Pasar Modal Terbanyak, sekaligus menandai momentum pertumbuhan pesat pasar modal di wilayah tersebut.
Dalam daftar pemenang, GI BEI Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil menyabet penghargaan tertinggi sebagai GI BEI Ter-Inovatif, sebuah pengakuan atas berbagai inovasi dan ide pengembangan kreatif yang telah mereka lakukan sepanjang tahun 2025, sementara itu, penghargaan untuk Kategori Duta Pasar Modal (DPM) Terbanyak berhasil dimenangkan oleh GI BEI Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY).
Selain dua kategori utama tersebut, GI BEI UGM—melalui DEB Vokasi—juga menjadi yang terbaik di kategori Teraktif berdasarkan Nilai Transaksi, disusul oleh GI BEI FEB UGM dan GI BEI FE Universitas Tidar Magelang; sementara GI BEI UPN Veteran Yogyakarta—Fakultas Ekonomi—unggul di kategori Teraktif berdasarkan Jumlah Penambahan Rekening Efek, yang dinilai dari penambahan SID baru terbanyak. GI BEI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga menunjukkan keunggulannya dengan meraih kategori Pelaporan RDIS Teraktif serta Teraktif berdasarkan Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi.
Kepala Kantor BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza, kepada wartawan di Yogyakarta pada Jumat (28/11/2025), menekankan betapa pentingnya penghargaan ini sebagai tolok ukur kesuksesan kolaborasi yang terjalin erat antara BEI, GI BEI, dan seluruh mitra pemangku kepentingan di DIY dalam memperluas akses informasi dan meningkatkan jumlah investor di daerah.
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa masyarakat di DIY semakin melek investasi dan berpartisipasi aktif dalam pasar modal," ujar Irfan, mengaitkan keberhasilan program edukasi seperti Sekolah Pasar Modal dan berbagai kegiatan sosialisasi lainnya yang telah turut mendukung peningkatan jumlah investor, khususnya di kalangan generasi muda di bawah 30 tahun yang kini semakin aktif berinvestasi.
Lebih lanjut, Irfan juga menyampaikan optimisme tinggi terhadap masa depan pasar modal lokal, "Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Yogyakarta optimis bahwa pasar modal di DIY akan terus berkembang pesat. Kami mengundang masyarakat untuk terus mengikuti program edukasi yang kami adakan guna mengoptimalkan potensi pasar modal sebagai sarana pembiayaan yang berkelanjutan."
Post a Comment