OlympicAD VIII Digelar 22-23 November 2025, 1.681 Pelajar Muhammadiyah DIY Siap Berlaga
WARTAJOGJA.ID – Sebanyak 1.681 peserta didik dari sekolah/madrasah Muhammadiyah se-DIY siap berlaga di Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VIII tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan digelar pada Sabtu-Ahad, 22-23 November 2025.
Ajang dua tahunan ini diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dan dipusatkan pembukaannya di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Ketua Panitia OlympicAD DIY VIII, Sarjilah, mengungkapkan bahwa ribuan peserta ini merupakan delegasi terbaik yang telah terseleksi di tingkat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) atau kabupaten/kota.
“Event dua tahunan sekali ini diikuti sebanyak 1.681 peserta didik sekolah/madrasah Muhammadiyah di DIY. Yang merupakan wakil dari kabupaten/kota atau PDM se-DIY,” jelas Sarjilah saat konferensi pers di Kantor PWM DIY, Kamis (20/11).
OlympicAD DIY VIII merupakan tahap krusial untuk menyeleksi wakil terbaik DIY yang akan dikirim ke tingkat nasional. Pelaksanaan OlympicAD VIII tingkat nasional sendiri direncanakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah pada Kamis-Sabtu, 12-14 Februari 2026 di Makassar, Sulawesi Selatan.
“
Untuk mendapatkan peserta yang betul-betul nanti akan bisa membawa nama harum DIY, maka dilakukan OlympicAd di tingkat DIY,” tegas Sarjilah.
Pertandingkan 27 Cabang Lomba di Lima Lokasi
Sarjilah melaporkan, terdapat 27 cabang lomba yang akan dipertandingkan, di mana setiap kabupaten/kota mengirimkan maksimal lima peserta per cabang sesuai hasil seleksi daerah.
“Dan nantinya, akan diseleksi untuk nanti mendapatkan kejuaraan. Dan ini nanti yang akan dikirim ke Makassar,” sambungnya.
Pelaksanaan lomba akan tersentral di lima lokasi berbeda, yaitu:
* SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta: Olimpiade Mata Pelajaran (Matematika, Fisika, Biologi, IPA, Ekonomi, Astronomi, Kebumian, Informatika).
* SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta: Ismu in Arabic, Ismu in English, Story Telling, Dakwah Digital, News Reading in English.
* SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta: Tilawatil Qur’an, Fahmil Qur’an, Hifdzil Qur’an, Kaligrafi.
* SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta: Esport, Robotik, Film Indie, Musikalisasi Puisi.
* UAD Kampus 1B: Best Practice Sekolah, Inovasi Pembelajaran, Business Plan, Karya Tulis Ilmiah, Desain Poster.
Sarjilah menekankan pentingnya semangat beretika dan sportivitas dalam ajang ini. “Dengan semangat berkompetisi yang berdasarkan nilai-nilai perjuangan harus menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh peserta. Begitu pula nilai etika, kejujuran, dan sportivitas demi membangun persaingan yang sehat,” tekannya.
Target Juara Umum Hingga Ajang Silaturahmi
Sarjilah berharap kontingen DIY dapat meraih hasil maksimal di tingkat nasional. “Kita ingin juara 1, melesetnya ya juara 2,” harapnya.
Terkait pelaksanaan di tingkat nasional, Rochmat, Panitia PIC Mata Pelajaran, menjelaskan bahwa OlympicAD nasional memiliki dua model.
“Untuk tingkat nasional, pelaksanaan OlympicAD ada dua model, yaitu kompetitif yang dimulai dari daerah, wilayah, dan pusat. Dan kita nanti akan melaksanakan tingkat wilayah, kemarin sudah dimulai dari derah,” urainya.
Model kedua adalah ekshibisi, yang menurut Rochmat bersifat langsung. “Dari perwakilan sekolah, tidak melewati seleksi wilayah, tapi langsung dikirim dengan ketentuan tertentu,” paparnya.
Sementara itu, PIC Lomba OlympicAD DIY VIII, Marwoto, menyampaikan pesan bahwa inti dari kegiatan ini adalah silaturahmi pendidikan.
“Kita bukan untuk mengejar juara, tapi bagaimana pelajar Muhammadiyah se-Indonesia bisa menyelenggarakan silaturahmi yaitu dengan forum OlympicAD ini,” pesannya.
Marwoto juga menyoroti antusiasme tinggi dari peserta dan orang tua yang mendampingi. “Ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian orang tua yang anak-anaknya sekolah di Muhammadiyah ini punya kewajiban memiliki prestasi yang lebih besar,” tandasnya.
Post a Comment