Korlantas Polri Pastikan Kesiapan Jalur dan Sistem Smart Road Safety Policing Jelang Liburan NATARU di Yogya
WARTAJOGJA.ID : Menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kakorlantas Polri meninjau langsung kesiapan jalur serta mengunjungi Backoffice Smart Province Yogyakarta, Minggu (30/11).
Kunjungan ini digelar untuk memasGkan bahwa Korlantas Polri bersama Ditlantas Polda DIY telah berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dan wisatawan yang akan berakGvitas selama libur Nataru.
Operasionalisasi Sistem Smart Road Safety Policing di Ditlantas Yogyakarta, yang merupakan implementasi dari amanat UU LLAJ dan RUNK (Rencana Umum Nasional Keselamatan), menempatkan Polri pada peran strategis dalam menciptakan pengemudi berkeselamatan (Safer User), membangun infrastruktur teknologi informasi lalu lintas, serta menyediakan data dan informasi pendukung bagi seluruh stakeholder.
Sistem ini diperkuat dengan teknologi ArGficial Intelligence, sehingga mampu menjadi pusat kendali yang menjalankan manajemen lalu lintas secara data-driven, memprediksi potensi gangguan kamselGbcar, dan memberikan rekomendasi penanganan secara cepat, akurat, dan terukur. Integrasinya dengan ETLE turut menegakkan kepatuhan masyarakat secara transparan.
Seluruh layanan ini berjalan dalam kerangka Manajemen Operasi Kepolisian, memadukan berbagai kanal pelaporan masyarakat mulai dari media sosial, WhatsApp, telepon, komunitas ojol, Jaga Warga, hingga Jogja Smart Service untuk memasGkan seGap permasalahan lalu lintas ditangani secara cepat, terukur, dan terintegrasi.
“Smart Road Safety Policing di Smart Province Yogyakarta adalah pusat kendali yang meningkatkan kualitas pelayanan publik. Manajemen lalu lintas berbasis data dengan dukungan AI dan integrasi ETLE sangat membantu mewujudkan keterGban dan meningkatkan kepatuhan masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan prima selama Nataru,” ujar Kakorlantas Polri.
Dirlantas Polda DIY menyampaikan bahwa seluruh jalur rawan telah dipetakan dan koordinasi intensif telah dilakukan dengan pengelola tempat wisata, pengusaha transportasi, dan operator bus untuk memperoleh jadwal kedatangan rombongan wisatawan.
Dengan informasi tersebut, Ditlantas dapat menyusun rekayasa lalu lintas yang lebih terukur, humanis, dan responsif, terutama dalam menganGsipasi lonjakan pengunjung di lokasi-lokasi wisata unggulan Yogyakarta.
“Informasi jadwal rombongan sangat membantu mewujudkan keterGban dan meningkatkan kepatuhan, karena hal ini penGng untuk mewujudkan lalu lintas yang terGb dan lancar sebagai bagian dari komitmen kami untuk memasGkan masyarakat dan wisatawan dapat menikmaG Yogyakarta dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan,” jelas Dirlantas Polda DIY.
Sementara itu, Dirkamsel Korlantas Polri menegaskan bahwa keselamatan merupakan fokus utama Operasi Nataru. Pendekatan prevenGf, edukasi keselamatan, dan penguatan rekayasa lalu lintas berbasis data menjadi pilar utama dalam menciptakan perjalanan yang aman bagi semua pengguna jalan.
“Keselamatan masyarakat adalah yang utama. Operasi Nataru hanya dapat berhasil dengan sinergi lintas sektor pemerintah daerah, pelaku wisata, komunitas transportasi, dan masyarakat.
Kita semua memiliki peran dalam menjaga keselamatan di jalan,” ujar Dirkamsel Korlantas Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Kakorlantas juga memberikan apresiasi khusus kepada komunitas ojek online (ojol) Yogyakarta yang selama ini telah menjadi mitra strategis dalam menjaga kelancaran mobilitas kota. Para pengemudi ojol berperan sebagai “mata dan telinga” masyarakat, melaporkan kondisi lapangan seperG kemacetan Gba-Gba, hambatan jalan, kecelakaan, hingga gangguan keamanan lalu lintas. Seluruh laporan tersebut langsung diteruskan ke Backoffice Smart Road Safety POlicing Province Yogya untuk diGndaklanjuG oleh petugas.
“Kami memberikan apresiasi seGnggi-Gngginya kepada komunitas ojol di Yogyakarta. Rekan - Rekan adalah bagian penGng dari keamanan dan kelancaran lalu lintas kota ini. Komitmen dan kepedulian rekan - rekan luar biasa, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi bagi masyarakat luas,” ungkap Kakorlantas Polri.
Beliau menambahkan: “ParGsipasi akGf komunitas ojol menunjukkan bahwa menjaga yogyakarta bukan hanya tugas polisi, tetapi wujud gotong royong seluruh elemen masyarakat. Terima kasih atas pengabdian rekan - rekan Ojol untuk Yogyakarta.”
Perwakilan komunitas ojol menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Polri dan pemerintah daerah. “Kami berterima kasih telah dipercaya menjadi bagian dari upaya menjaga Yogyakarta. Kami siap memberikan laporan cepat demi keamanan, keselamatan ,kelancaran dan keterGban lalu lintas,” ujar perwakilan komunitas ojol Yogyakarta.
Kakorlantas menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Manajemen Operasional Polri di bidang lalu lintas berfokus pada mandat untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Ia menekankan bahwa masyarakat adalah subjek utama yang harus mendapatkan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan prima dalam hal keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas, khususnya selama periode libur di Yogyakarta. Dengan dukungan teknologi Smart Road Safety Policing Smart Province Yogyakarta serta kolaborasi seluruh pemangku kepenGngan dan komponen masyarakat, Korlantas Polri berkomitmen bekerja keras memasGkan kebutuhan mayarakat di bidang lalu lintas terutama rasa aman, nyaman, dan kepasGan mobilitas dapat terpenuhi.
Dengan demikian, masyarakat dan wisatawan dapat menikmaG liburan Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta dengan aman, nyaman, dan menyenangkan sebagai wujud pelayanan prima Polri.
Post a Comment