News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Gerindra Yogyakarta Panggil Wabup Kulon Progo Klarifikasi Dugaan Dualisme Partai

Gerindra Yogyakarta Panggil Wabup Kulon Progo Klarifikasi Dugaan Dualisme Partai

WARTAJOGJA.ID : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan dugaan kasus dualisme partai yang menyeret kepala daerah ke dewan pimpinan pusat hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hal ini menyusul ramainya kabar Wakil  Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko yang diduga memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) ganda sebagai kader Partai Gerindra sekaligus Partai Golkar. 

Dalam sistem infomasi partai politik (Sispol), nama Ambar tercatat masuk susunan pengurus DPD Golkar DIY periode 2025-2030 sebagai salah satu wakil ketua bidang hasil Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar DIY pada September 2025 lalu.

DPD Gerindra DIY pun telah memanggil Ambar yang masih mengantongi KTA Gerindra itu untuk melakukan klarifikasi soal dugaan dualisme kepartaian itu Rabu 26 November 2025.

"Kami memanggil yang bersangkutan (Ambar) untuk klarifikasi soal dugaan KTA ganda itu, lalu melaporkan hasilnya ke pimpinan pusat juga Pak Prabowo selaku Ketua Umum partai yang berkali-kali melarang adanya permainan dua kaki itu," kata Sekretaris DPD Gerindra DIY Nur Subiyanto, Rabu petang.

Ia mengatakan klarifikasi perlu dilakukan agar tak menjadi isu liar dan menjadi preseden buruk yang berdampak rusaknya nama partai. 

"Dalam AD/ART partai jelas tertulis aturan itu, kader harus loyal, tidak boleh bermain dua kaki, silahkan keluar atau bergabung dan setia," kata dia.

Nur menuturkan, sejauh ini partai menganggap Ambar masih kader Gerindra dengan KTA yang dimiliki.

Dari hasil klarifikasi itu, kepada pengurus DPD Gerindra DIY Ambar mengaku jika dirinya tidak tahu jika namanya tercatat nama dalam kepengurusan Golkar DIY.

"Dia (Ambar) mengaku tidak aktif dan tidak pernah ikut rapat dengan Golkar juga masih loyal kepada Gerindra, sementara urusan dengan Golkar menjadi ranah pribadi,” kata Nur.

Terkait nasib status Ambar di partai besutan Prabowo itu, Nur mengatakan keputusan akhir akan ditentukan oleh pimpinan pusat. Nur mengatakan partainya tak ingin dituding membajak kader partai lain.

"Prinsip utama Gerindra ketika seseorang sudah menjadi kader dia harus on the track, kesetiaan itu faktor utama. Dosa besar kalau sudah masuk tapi main di dua kaki," kata dia.

Adapun Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko menegaskan bahwa dirinya sejak awal merupakan kader Gerindra. 

Ambar yang pernah masuk dalam bursa pemilihan bupati Magelang Jawa Tengah pada 2024 silam itu mengatakan, tak pernah sekalipun memiliki atau membuat KTA ganda selain Gerindra.

“Semenjak masih jadi relawan (politik) di Jawa Tengah, KTA saya sudah Gerindra sejak tahun 2023 ,” ujar Ambar usai klarifikasi, Rabu. 

Terkait namanya masuk kepengurusan Golkar, Ambar menampiknya. Ia mengaku tak pernah mengikuti aktivitas partai tersebut. 

“Saya tidak punya KTA ganda, tidak pernah ikut rapat, perkumpulan, atau kegiatan partai lain," kata dia.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment