Dorong Fasilitas Latihan Atletik, Fajar Kurniawan Resmi Nahkodai PASI Kota Jogja 2025-2029
WARTAJOGJA.ID - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Jogja kini memiliki pemimpin baru. Fajar Kurniawan resmi didapuk sebagai Ketua PASI Kota Jogja untuk periode 2025-2029.
Sosok yang juga merupakan anggota legislatif di DPRD Kota Jogja ini langsung tancap gas dengan menyiapkan sejumlah program kerja ambisius, khususnya terkait perbaikan dan penyediaan sarana latihan atletik.
Fajar Kurniawan, seusai ditetapkan sebagai Ketua PASI Kota Jogja di salah satu hotel di kawasan Prawirotaman, Minggu (30/11/2025), mengungkapkan bahwa fokus utamanya adalah penyediaan fasilitas olahraga atletik di Kota Jogja. Menurutnya, fasilitas yang tersedia bagi para atlet untuk berlatih saat ini masih sangat minim.
Ia membeberkan bahwa cabang olahraga (cabor) atletik hingga sekarang masih harus bergabung menggunakan Stadion Mandala Krida bersama cabor lain, kondisi ini menyebabkan menu latihan atletik menjadi kurang optimal. Lebih lanjut, Fajar menegaskan bahwa “latihan intensif dan terfokus merupakan kunci utama peningkatan prestasi di tingkat daerah.”
Sebagai anggota aktif di Komisi B DPRD Kota Jogja, Fajar menyambut baik rencana pemerintah kota (pemkot) untuk merevitalisasi sejumlah lapangan, seperti Lapangan Minggiran dan Lapangan Mancasan.
Ia menekankan bahwa revitalisasi lapangan yang akan dilakukan pemkot harus mampu mengakomodir kebutuhan cabor atletik. Hal ini berarti lapangan-lapangan tersebut wajib memiliki jogging track yang dapat dimanfaatkan baik oleh atlet untuk latihan maupun oleh masyarakat umum untuk berolahraga.
Selain fokus pada penyediaan fasilitas,
Fajar Kurniawan juga bertekad mengembalikan kejayaan cabor atletik Kota Jogja, khususnya dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) yang capaian emasnya dinilai belum optimal. Ia menyatakan target yang jelas, yakni “Target kami di Porda 2027 minimal bisa kembali meraih tujuh medali emas seperti pada Porda 2022."
Sementara itu, Ketua PASI Kota Jogja periode sebelumnya (2021-2025), Nuri Hartana M. Syarif, turut memberikan pesan kepada pengurus yang baru. Ia berharap kepengurusan baru dapat lebih memajukan cabor atletik, termasuk terus mendorong pemerintah agar segera mencukupi keterbatasan fasilitas trek lari di Kota Jogja.
Nuri menyebutkan bahwa selama lima tahun terakhir ini, para atlet masih kesulitan untuk berlatih secara optimal meskipun bibit-bibit atlet terus menunjukkan perkembangan yang baik, terbukti dari maksimalnya capaian Kota Jogja di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY.
Ia menambahkan, “Selama ini para atlet dan pelatih terpaksa menggunakan Stadion Mandala Krida, yang merupakan milik provinsi dan harus membayar setiap kali latihan.”
Post a Comment