Komisi A Dorong Peran Strategis dalam Pengawasan dan Perencanaan Pembangunan Kota Yogyakarta
WARTAJOGJA.ID – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta secara agresif mendorong penguatan posisi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) agar bertransformasi menjadi mitra strategis Pemerintah Kota. Tujuan utamanya adalah menjadikan LPMK sebagai perpanjangan tangan efektif lembaga perwakilan masyarakat di tingkat kelurahan, memastikan fungsi perencanaan dan pengawasan pembangunan berjalan optimal di akar rumput.
Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro, menegaskan bahwa upaya optimalisasi ini mensyaratkan adanya penataan kelembagaan dan regulasi yang kokoh. "Kami melihat LPMK harus lebih dari sekadar pelengkap. Mereka adalah kepanjangan fungsi pengawasan DPRD di tingkat wilayah dan lembaga perumus rencana pembangunan yang sejalan dengan visi misi Walikota," tegasnya, Minggu (26/10), menekankan pentingnya peran ganda LPMK.
Untuk mencapai visi strategis ini, Komisi A telah merencanakan langkah-langkah terstruktur. Salah satunya adalah inisiasi kajian kelembagaan mendalam yang dijadwalkan pada tahun anggaran 2025 atau awal 2026. Kajian ini difokuskan pada identifikasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) ideal di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) maupun Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang). Hal ini krusial untuk menentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) induk yang kuat sebagai pengampu kelembagaan LPMK.
Susanto menambahkan komitmen lembaganya dalam hal ini: "Apabila kajian tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh Bagian Organisasi (Bagor) sesuai jadwal, Komisi A berkomitmen untuk mengambil alih kajian tersebut pada triwulan pertama tahun depan," tandasnya, menunjukkan keseriusan Komisi A. Target utama dari langkah ini adalah menguatkan posisi LPMK, baik sebagai wakil masyarakat di wilayah maupun dari aspek ketugasan setiap individunya.
Post a Comment