News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

FSMR ISI Yogyakarta Gelar Pameran dan Screening JMMK #17:ResonARTion di Galeri Pandeng

FSMR ISI Yogyakarta Gelar Pameran dan Screening JMMK #17:ResonARTion di Galeri Pandeng

WARTAJOGJA.ID – Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta kembali menyelenggarakan pameran dan screening berskala internasional dengan tajuk “ResonARTion: Resonance of Art and Collaboration”. 

Kegiatan ini berlangsung selama satu pekan, mulai 27 Oktober hingga 3 November 2025. Acara pembukaan dilaksanakan pada Senin, 27 Oktober 2025 pukul 15.00 WIB di Ruang Auvi, Lantai 3 Gedung Dekanat FSMR, dan secara resmi dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn., bersama Dekan Fakultas Seni Media Rekam, Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn. 

JMMK (Jalan Menuju Media Kreatif) merupakan pameran dan screening tahunan FSMR ISI Yogyakarta yang berfungsi sebagai sarana diseminasi karya-karya seni media rekam sivitas akademika FSMR. 

Pameran ini menampilkan 111 karya, terdiri atas 36 karya fotografi, 7 karya film dan televisi, 19 karya animasi, 8 karya produksi film dan televisi, 15 karya kolega dalam negeri, serta 25 karya internasional yang berasal dari 10 negara. Sebagai bagian dari rangkaian acara JMMK #17, Duro Jovicic juga akan memberikan Public Lecture bertajuk: “In the Name of Art: Changing Perception and Ensuring Controversy”, yang ditujukan bagi sivitas akademika FSMR ISI Yogyakarta dan publik seni di Yogyakarta. 

Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn., mengatakan JMMK sebagai ruang media kreatif civitas terutama FSMR ISI Yogyakarta.

"Seperti yang kita tahu, event ini sudah yang ke-17 dan ini merupakan salah satu program utama di Fakultas Seni Media Rekam untuk bisa menyatakan keinternasionalannya. Jadi ditunjukkan dengan mitra-mitra yang ikut berpameran. Di sini ada 10 negara, kemudian kuratornya pun dari Australia pada tahun ini," kata Rektor di sela pembukaan acara itu Senin 27 Oktober 2025.

Ia mengatakan pada tahun ini ada peningkatan untuk penyelenggaraan JMMK yang ke-17. Selain itu juga ada pameran foto, kemudian animasi, serta screening film yang akan dilaksanakan Selasa, 28 Oktober 2025. Serta ada kuliah umum dari Duro Jovicic, seorang penulis dan kurator seni asal Melbourne, Australia.

"Jadi melalui JMMK ini, Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogya akan semakin terekognisi secara internasional," imbuh Rektor.

Disinggung perbedaan tema tahun ini dengan tema-tema sebelumnya, Rektor mengatakan Fakultas Seni Media Rekam kali ini ingin mendapatkan resonansi. 

"Jadi resonansi terjadi ketika ada persamaan frekuensi atau getaran.
Karya-karya kita, kita upayakan memiliki standar yang sama dengan karya-karya yang sudah mendunia. Sehingga terjadi resonansi itu tadi. 
Jadi pameran ini kan juga merupakan ajang diseminasi bagi kita. Yang harapkan nanti mitra-mitra akan semakin mengenal dan terjadi kolaborasi di kemudian hari," ujar Rektor.


Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, M.Sn., berharap bahwa melalui kolaborasi dan pertukaran artistik ini, Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta kelak dapat memperluas wawasan, membangun jejaring global, dan memperkuat posisi seni media rekam Indonesia di kancah internasional, sehingga JMMK bukan hanya pameran karya, tetapi juga menjadi medium dialog antarbudaya dan refleksi kreatif lintas bangsa. 

Lebih dari sekadar ruang pamer, JMMK menjadi ajang perayaan kolaborasi seni bersama berbagai mitra strategis, baik dari dalam maupun luar negeri. Mengusung tema “ResonARTion: Resonance of Art & Collaboration”, JMMK #17 menyoroti kekuatan seni dalam membangun resonansi yang menyentuh, menginspirasi, dan merefleksikan kehidupan manusia. 

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis FSMR ISI Yogyakarta ke-32, di mana setiap tahun dirayakan melalui pameran, pemutaran karya, dan forum akademik sebagai wujud apresiasi terhadap kreativitas sivitas akademika FSMR. 

Menurut Dekan FSMR ISI Yogyakarta, Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn., pada penyelenggaraan acara tahun 2025 ini, FSMR ISI Yogyakarta mengimplementasikan kerja sama dengan Project Eleven Australia.

"Kerjasama ini tidak hanya berkontribusi pada pameran JMMK melalui kolaborasi kuratorial. Tetapi juga turut serta dalam Seminar Seni Media Rekam yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang," kata Edial.

Kolaborasi ini, menurut Konfir Kabo, selaku Founder Project Eleven, menunjukkan komitmen kerja samanya dengan FSMR ISI Yogyakarta. 

"Komitmen tersebut diwujudkan dengan menunjuk Duro Jovicic, seorang penulis dan kurator seni asal Melbourne, Australia, sebagai Kurator JMMK #17," kata dia.

Tim ini bekerja sama dengan tim kurator internal FSMR yang terdiri dari: Dr. Lucia Ratnaningdyah Setyowati, S.I.P., M.A., Kusrini, S.Sos., M.Sn., Tegar Andito, S.Sn., M.Sn., dan Riza Pahlevi, S.Tr.I.Kom., M.Sn. 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment