FK-KMK UGM Rayakan Dies Natalis ke-80 dan Lustrum XVI, Usung Semangat FK-KMK Berdampak Dengan Pekan Raya Medika 2025
WARTAJOGJA.ID : Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi membuka rangkaian peringatan monumental: Dies Natalis ke-80 dan Lustrum XVI. Acara yang mengusung tema besar “80 Tahun Mencerdaskan dan Memajukan Kesehatan Bangsa” ini ditandai dengan seremoni pembukaan yang khidmat, sekaligus peresmian dimulainya Pekan Raya Medika (PRM) 2025 yang tahun ini bertajuk “FK-KMK Berdampak”.
Peringatan delapan dekade pengabdian FK-KMK UGM ini bukan sekadar perayaan usia, namun sebuah refleksi mendalam atas kontribusi nyata dalam sistem kesehatan nasional.
Pembukaan Dies Natalis secara simbolis ditandai dengan penanaman delapan pohon yang mengakar kuat dan berbuah lebat, melambangkan harapan, pertumbuhan, dan keberlanjutan. Pohon-pohon pilihan tersebut—mulai dari sawo kecik, mangga kiojay, alpukat, hingga anggur Brazil—mewakili delapan dekade perjuangan dan pencapaian. Rangkaian pembukaan ditutup dengan ritual penulisan daun harapan yang disematkan pada Pohon Harapan, melibatkan seluruh sivitas akademika, menandakan komitmen kolektif untuk masa depan.
Pekan Raya Medika: Ruang Kolaborasi Inovatif
Dr. dr. M. Nurhadi Rahman, Sp.OG (Subsp. Urogin-RE), Ketua Panitia PRM 2025, menjelaskan bahwa PRM 2025 adalah puncak dari semangat kolaborasi dan inovasi yang ingin ditunjukkan oleh FK-KMK UGM. “Kegiatan ini berupaya merefleksikan semangat kolaborasi, inovasi, dan kontribusi nyata FK-KMK UGM dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Dr. Nurhadi.
Ia menekankan bahwa melalui tema “FK-KMK Berdampak”, fakultas ingin membuktikan bahwa peran mereka melampaui batas-batas akademik.
Selama tiga hari penyelenggaraan, 17–19 Oktober 2025, Pekan Raya Medika menjadi magnet bagi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, mitra, dan masyarakat luas.
Agenda utama terbagi menjadi pilar akademik dan pilar pengabdian masyarakat. Pilar Akademik & Inovasi mencakup:
* Health Research & Innovation Expo (HRIE): Menampilkan talkshow inovasi kesehatan dan kompetisi produk inovasi, menjembatani riset laboratorium dengan kebutuhan pasar.
* International Postgraduate Symposium (IPGS): Meliputi seminar internasional, research pitch contest, dan lomba debat, berfungsi sebagai ajang diskusi ilmiah global.
* Student Creativity Festival: Menampilkan karya dan talenta mahasiswa, menunjukkan potensi generasi muda dalam memecahkan masalah kesehatan.
Pilar Pengabdian & Kesejahteraan Masyarakat mencakup:
* Aktivitas kebugaran seperti fun walk dan senam sehat.
* Pemeriksaan kesehatan gratis yang komprehensif, termasuk pemeriksaan kesehatan payudara dan skrining USG abdomen, skrining IVA dan USG ginekologi untuk kesehatan reproduksi, serta pemeriksaan kesehatan gigi.
* Bazar UMKM yang menghadirkan beragam produk lokal kreatif, memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Lewat Pekan Raya Medika, kami ingin menunjukkan bahwa FK-KMK tidak hanya menghasilkan tenaga kesehatan unggul yang kompeten, tapi juga berperan aktif menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat, langsung menyentuh kebutuhan dasar kesehatan mereka,” tegas Dr. Nurhadi.
Memperkuat Jejaring dan Kemitraan Strategis
Dampak positif yang diharapkan juga meluas ke sektor kemitraan. Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., menyambut baik keterlibatan mitra strategis dan pelaku UMKM dalam pameran dan sponsorship PRM 2025.
“Sebagai salah satu fakultas tertua dan terbesar di bidang kesehatan di Indonesia, FK-KMK UGM terus berkomitmen menjembatani ilmu pengetahuan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik. Namun, upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri,” jelas Prof. Yodi.
Ia menambahkan, “Kehadiran berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat jejaring kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah, industri, maupun komunitas, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat dan mandiri di masa depan. Delapan puluh tahun adalah momentum untuk melipatgandakan dampak.”
Penutupan perayaan ini akan menjadi penanda dimulainya perjalanan baru menuju Lustrum XVII, dengan harapan agar FK-KMK UGM terus menjadi mercusuar dalam mencerdaskan dan memajukan kesehatan bangsa.
Post a Comment