Menumbuhkan "Mental Kaya" Melalui Pendampingan UMKM Bareng Anggota DPRD Yogya Oleg Yohan
WARTAJOGJA.ID : Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Oleg Yohan, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaku UMKM melalui program pendampingan yang ia inisiasi. Melalui rumah aspirasinya, Omah Sedoyo, kegiatan ini diadakan secara rutin dua kali dalam sebulan.
Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung perekonomian kota dan menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi.
Salah satu fokus utama dari pendampingan ini adalah membentuk mentalitas yang kuat pada para pelaku usaha. Oleg percaya bahwa mental yang kokoh adalah fondasi untuk bisa berkembang dan bersaing di pasar yang kompetitif.
"Kita coba tumbuhkan mental kaya pada para peserta, bukan hanya soal materi, tapi juga keberanian untuk maju dan sukses," ujarnya.
Untuk mewujudkannya, ia menghadirkan para profesional seperti afiliator dan selebgram TikTok yang bisa berbagi strategi digital secara langsung.
Selain pelatihan mental, Oleg juga menekankan pentingnya peningkatan keterampilan teknis.
Para peserta dilatih dalam public speaking dan magic selling —dua kemampuan yang ia anggap krusial dalam dunia bisnis modern. Dengan kemampuan komunikasi yang baik dan strategi penjualan yang tepat, produk UMKM diharapkan bisa lebih mudah menembus pasar lokal, bahkan menjangkau pasar nasional dan internasional.
Tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan, Oleg juga memberikan solusi bagi masalah klasik yang sering dihadapi UMKM, yaitu akses permodalan. Banyak pelaku usaha yang terkendala untuk mengajukan pinjaman ke bank karena berbagai alasan, seperti BI Checking atau tidak memiliki agunan. Dalam situasi ini, Oleg membantu menghubungkan mereka dengan program CSR dari berbagai pihak.
"Seringkali kegiatan ini kami fasilitasi dengan dana pribadi, namun kepuasan terbesar adalah melihat mereka berkembang dan menjadi besar," tambahnya.
Peserta yang bergabung dalam pendampingan ini tidak hanya berasal dari wilayah sekitar Omah Sedoyo, namun juga mencakup seluruh Kota Yogyakarta, bahkan meluas hingga ke Kabupaten Bantul dan Sleman.
Untuk memastikan materi tersampaikan secara efektif, setiap sesi dibatasi maksimal 50 peserta. Sebagai langkah lanjutan, Oleg berencana memilih 10 UMKM terbaik untuk didampingi secara lebih intensif, dengan harapan mereka bisa menjadi mentor bagi para pelaku UMKM lainnya di masa depan.
Post a Comment