News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Marak Aksi Demonstrasi, UNISA Yogyakarta Keluarkan 10 Seruan Moral

Marak Aksi Demonstrasi, UNISA Yogyakarta Keluarkan 10 Seruan Moral

WARTAJOGJA.ID : Sehubungan dengan perkembangan situasi nasional akhir-akhir ini, khususnya aksi unjuk rasa di DPR yang berujung jatuhnya banyak korban, tindakan penjarahan, dan kerusakan fasilitas umum, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengeluarkan pernyataan resminya, Senin (1/9).

Rektor Unisa Yogyakarta Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep. Sp.Mat menyebut ada 10 pernyataan resmi Unisa dalam bentuk seruan moral demi menyikapi dinamika terkini.

Adapun pernyataan moral itu adalah : 

1. UNISA Yogyakarta menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa demonstrasi. Kami menaruh perhatian khusus terhadap dampak kekerasan bagi keluarga korban, baik secara psikologis, sosial, maupun ekonomi. 


"Negara wajib hadir memberikan perlindungan dan pemulihan bagi mereka yang terdampak," kata Rektor.


2. UNISA Yogyakarta menuntut transparansi dalam penegakan hukum, khususnya terkait kasus yang menimpa almarhum Affan Kurniawan. 

"Proses hukum harus berjalan dengan adil, terbuka, dan tidak diskriminatif agar dapat memberikan kepastian hukum serta rasa keadilan bagi keluarga dan masyarakat luas," sebut Rektor.

3. UNISA Yogyakarta memandang apabila proses hukum yang dijalankan tersebut tidak sesuai dengan kaidah hukum maka  akan menjadi preseden buruk bagi generasi selanjutnya dan bisa terulang dimasa yang akan datang.

4. UNISA Yogyakarta menolak segala bentuk kekerasan terhadap kegiatan penyampaian pendapat. Menyuarakan aspirasi adalah hak konstitusional warga negara yang harus dilindungi, bukan dibalas dengan tindakan represif yang berdampak pada peningkatan ekskalasi kekerasan.

5. UNISA Yogyakarta mendukung  pemerintah untuk terus membuka ruang dialog atau diskusi yang lebih luas kepada masyarakat.

6. UNISA Yogyakarta mengharapkan pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan yang menimbulkan keresahan rakyat, khususnya terkait kenaikan harga bahan pokok dan pajak yang berdampak pada kesejahteraan keluarga dan menurunkan kesempatan pendidikan serta minimnya peluang kerja. 

"Kebijakan yang tidak pro rakyat hanya akan memunculkan kecemburuan sosial," tegas Rektor.

7. UNISA Yogyakarta menyerukan kepada pimpinan partai politik agar menghentikan praktik politik uang serta berkomitmen memilih dan menghadirkan kader/anggota yang benar-benar kompeten, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

8. UNISA Yogyakarta mengingatkan kepada masyarakat yang berunjuk rasa untuk tetap menjunjung tinggi nilai demokrasi dan tidak merusak fasilitas umum, tidak melakukan penjarahan dan menjaga keamanan bersama. 

"Perjuangan aspirasi hendaknya dilakukan secara santun, damai, dan bertanggung jawab," imbuh Rektor.

9. UNISA Yogyakarta mengajak seluruh komponen bangsa untuk memohon kepada Allah SWT agar perjalanan  bangsa selamat menuju Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur (negeri yang baik dan penuh ampunan Tuhan)

10. UNISA Yogyakarta menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan, tidak mudah terprovokasi dan tidak  mengajak maupun  menonton kegiatan unjuk rasa baik langsung ataupun melalui tayangan media.

Rektor menyatakan UNISA Yogyakarta percaya bahwa Indonesia hanya akan terus maju jika seluruh elemen bangsa mengedepankan keadilan, persatuan dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan persoalan. 

"Mari bersama-sama membangun Indonesia yang berkeadaban, adil dan bermartabat," pungkasnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment