Cigar Night Taru Martani 1918: Merayakan Dedikasi, Tradisi, dan Keanggunan Cerutu Premium Yogyakarta
WARTAJOGJA.ID - Taru Martani 1918 kembali menggelar acara istimewa Cigar Night di Lounge Taru Martani, Jumat (19/09/2025) malam.
Event ini menghadirkan perpaduan penghargaan terhadap dedikasi karyawan, seni tradisional Yogyakarta, serta keistimewaan cerutu premium karya anak bangsa.
Acara diawali dengan momen apresiasi dari Direktur Utama Taru Martani, Widayat Joko Priyanto kepada salah satu Pelinting Cerutu Taru Martani yang telah mendedikasikan lebih dari 25 tahun hidupnya untuk melinting cerutu berkualitas tinggi.
Penghargaan juga diberikan kepada 5 karyawan bagian produksi cerutu TIS (Tembakau Iris) yang dinilai memiliki etos kerja teladan bagi karyawan lain.
"Penghargaan ini menjadi simbol penghormatan perusahaan terhadap ketekunan, ketelitian, dan keahlian tangan-tangan terampil yang menjaga kualitas Taru Martani tetap melegenda hingga lebih dari satu abad," tutur widayat dalam keterangan tertulis, Minggu(21/09/2025).
Suasana malam semakin hangat dengan penampilan Cigar Show yang dipadu dengan Cigar Dancing oleh penari tradisional Yogyakarta.
Para tamu undangan menikmati pengalaman unik, menyelaraskan harmoni budaya dengan keanggunan cita rasa Cerutu Premium Taru Martani 1918.
Para tamu juga dijamu dengan dengan berbagai menu lounge, food and beverages seperti kopi dan non kopi serta Nusantara food, western, chinese, dan steak.
“Acara ini bukan hanya perayaan produk, melainkan juga penghormatan terhadap tradisi, budaya, dan dedikasi para karyawan yang menjadi bagian penting perjalanan Taru Martani sejak 1918. Kami ingin mempersembahkan pengalaman berkelas yang berakar pada keunggulan karya lokal,” ujar Widayat.
Sebagai satu-satunya pabrik cerutu legendaris di Yogyakarta yang berdiri sejak 1918, Taru Martani terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan produk cerutu premium yang telah dikenal hingga mancanegara.
"Dengan event ini haraoannya Taru Martani ke depan akan lebih memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta" pungkas Widayat
Post a Comment