Akhir Tahun Ini, Yogya Alihkan Arus Bus Pariwisata ke Terminal Giwangan
WARTAJOGJA.ID : Rencana Pemerintah Kota Yogyakarta menjadikan area Terminal Induk Giwangan menjadi Tempat Khusus Parkir (TKP) mulai intens digarap.
Sejumlah penataan untuk menyiapkan area parkir khusus bus besar itu mulai ditata September ini.
Kawasan Giwangan yang menjadi lokasi utama parkir bus-bus besar itu, lokasinya bukan berada di pusat perkotaan yang padat. Melainkan di pinggiran, selatan Kota Yogyakarta, berdekatan kawasan ring-road (jalan lingkar).
Dengan lokasi parkir baru itu, diproyeksikan jalanan perkotaan Yogyakarta tak akan lagi dilewati bus-bus besar yang masuk ke area dalam kota untuk parkir di beberapa tempat. Seperti Jalan Senopati, Ngabean, Kotabaru (pindahan dari Abu Bakar Ali).
"Ke depan sebagian bus-bus besar pariwisata akan dimasukan untuk parkir atau transit di Terminal Giwangan," kata Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Senin 8 September 2025.
Adapun untuk arus bus pariwisata, ketika sudah transit di Terminal Giwangan selanjutnya akan diangkut menggunakan shuttle bus. Jika mereka hendak menuju ke dalam kota seperti ke kawasan Malioboro, Titik Nol Kilometer, atau destinasi lain di Kota Yogyakarta.
“Mendekati akhir tahun ini kami juga akan membersihkan Terminal Giwangan, agar nanti sebagian bus-bus besar itu sudah bisa dimasukan atau transit di Terminal Giwangan,” kata Hasto.
Pemkot Yogyakarta juga sudah melakukan pekerjaan fisik lain. Seperti melakukan sejumlah penataan dan penyempurnaan bangunan di TKP Giwangan. Termasuk merenovasi lebih dari 68 kios di sekitar area yang akan digunakan untuk parkir bus wisata di Terminal Giwangan. Kios-kios dan area parkir di Terminal Giwangan akan difungsikan kembali.
“Jadi sepanjang bulan Oktober, November, dan Desember kami siapkan, bersihkan, sekaligus renovasi fisiknya," kata dia.
Hasto menegaskan, penataan parkir bus wisata dan kios di Terminal Giwangan itu tak hanya mengurai kepadatan lalu lintas di pusat kota. Namun juga sebagai upaya menghidupkan Kota Yogyakarta sisi selatan.
Menurutnya Kota Yogyakarta sisi selatan memiliki banyak potensi wisata antara lain Kawasan Cagar Budaya Kotagede dengan kerajinan perak dan ada Taman Budaya Embung Giwangan.
"Niat kami untuk menghidupan sisi selatan Kota Yogyakarta, dengan langkah ini meskipun anggaran tidak besar tapi konsen,” ujar Hasto.
Adapun Kepala Bidang Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Fakhrul Nur Cahyanto mengatakan pekerjaan penyempurnaan area parkir dan rehabilitasi di Terminal Giwangan mencakup luasan sekitar 3.500 meter persegi.
Pekerjaan penyempurnaan parkir Terminal Giwangan itu menggunakan APBD Kota Yogyakarta 2025 dengan pagu sekitar Rp 2,8 miliar.
“Pekerjaan meliputi perbaikan saluran drainase, perbaikan kios, dan perbaikan jalan atau paving yang rencananya akan jadi TKP Giwangan," kata dia.
Dia mengatakan, saat ini pekerjaan penyempurnaan parkir Giwangan itu dalam proses lelang pengadaan secara elektronik. Diperkirakan minggu depan sudah proses tanda tangan kontrak pekerjaan dengan pihak pemenang lelang. Oleh sebab itu pelaksanaan pekerjaan dapat dimulai pertengahan September sampai pertengahan Desember 2025.
Post a Comment