UJB Yogyakarta Gelar Wisuda Periode Agustus 2025, Rektor Dorong Jiwa Kewirausahaan
WARTAJOGJA.ID - Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta menyelenggarakan Wisuda Program Sarjana dan Pascasarjana, Periode Agustus 2025 yang sepenuhnya digelar secara luring/tatap muka di Auditorium KPH Poerwokoesoemo UJB (Kampus Pingit), Jalan Tentara Rakyat Mataram 58 Badran Yogyakarta, Sabtu (30/8/2025).
Rektor Universitas Janabadra Yogyakarta Dr. Risdiyanto, S.T., M.T. dalam sambutannya mengungkap apresiasinya atas kerja keras para wisudawan hingga berhasil menuntaskan studinya.
"Atas nama keluarga besar Universitas Janabadra, Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara-saudara dalam menyelesaikan studi dan mencapai derajat sarjana dan magister. Kerja keras Saudara disertai ketekunan dan kesabaran selama studi telah membuahkan hasil yang merupakan salah satu langkah maju dalam perjalanan kehidupan Saudara," ujar Rektor.
Rektor melanjutkan, mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025 mencapai 5,12%.
Pertumbuhan ekonomi ini belum cukup untuk menampung 7,28 juta orang yang masih mencari pekerjaan. Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam Kajian Tengah Tahun (KTT) INDEF 2025 pada tanggal 2 Juli 2025 yang lalu, dari 7,28 juta orang pengangguran ini, sekitar 1,01 juta adalah bergelar sarjana.
"Dengan melihat kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja, maka dibutuhkan jiwa kewirausahaan. Memang, tidak semua orang dilahirkan dengan bakat dagang, tetapi kewirausahaan bukan semata tentang jualan, melainkan soal sikap, sikap berani mencoba, mandiri, dan tidak gampang menyerah," urai Rektor.
Ia pun mengutip kata David Kolb dalam experiential learning theory (1984), bahwa manusia belajar terbaik bukan dari ceramah panjang, tapi dari pengalaman langsung.
Juga dari Teori Growth Mindset dari Carol Dweck (2006) yang menjelaskan bahwa individu yang percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan bisa dikembangkan lewat usaha dan pengalaman, akan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan.
"Ini berbeda dengan teori Fixed Mindset, yang meyakini bahwa kemampuan adalah bawaan dan tidak dapat diubah. Dengan Growth Mindset, kegagalan dilihat sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai tanda kekurangan," ujar Rektor.
Rektor lantas membeberkan data Future of Jobs Report 2025 yang dirilis 8 Januari 2025, World Economic Forum (WEF) yang memprediksi banyaknya keterampilan baru yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Digitalisasi, pekerjaan jarak jauh, dan teknologi canggih seperti machine learning, AI generatif, membuat perusahaan membutuhkan karyawan yang menguasai sejumlah keterampilan inti untuk bisa menghadapi perubahan teknologi yang cepat.
Sepuluh kemampuan/ketrampilan inti tersebut adalah kemampuan berpikir analitis (analytical thinking), tahan banting (resilience), fleksibilitas dan ketangkasan (flexibility and agility), jiwa kepemimpinan (leadership), pengaruh sosial (social influence), kreativitas (creativity), kecerdasan emosional (emotional intelligence), literasi teknologi (technological literacy), keingintahuan dan pembelajaran seumur hidup (curiosity and lifelong learning), pengelolaan SDM (talent management).
Dalam wisuda itu, Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Janabadra (IKABADRA) Doni Indratno, S.H. mengatakan seiring perkembangan jaman serta maraknya Artificial Intelligence (AI) ini persaingan semakin ketat. Maka sangat dimungkinkan peran alumni ke depan dalam ikut menjaga, mewarnai dan ikut membantu mengembangkan Universitas Janabadra.
"Agar tetap eksis dan terus mampu bersaing dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa dengan mengutamakan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan," ujar Doni.
Wakil Rektor I UJB Erna Sri Wibawanti, S.H., M.Hum. membacakan pada periode ini Universitas Janabadra mewisuda 414 orang sarjana S-1 358 orang dan S-2 56 orang.
Rinciannya Sarjana Hukum S-1 = 72 orang, Magister Hukum S-2 = 36 orang, Sarjana Ekonomi S-1 = 104 orang, Magister Ekonomi S-2 = 6 orang, Sarjana Teknik S-1 = 167 orang, Magister Teknik Sipil = 14 orang, Sarjana Pertanian S-1 = 15 orang.
Indeks prestasi tertinggi 3.99 dengan predikat cumlaude diraih oleh Nadia Putri, S.Tr.Pas., M.H. dari Fakultas Hukum, Program Studi Magister Hukum, angkatan tahun 2023.
Wisudawan terbaik lainnya adalah
Albertus Aryanto Nugroho, S.E., M.T. dari Magister Teknik Sipil, Nur Mahmudah, S.M., M.M. dari Magister Manajemen, Safitri, S.Kom. dari Informatika, Numalita Hernama Putri, S.H. dari Jurusan Hukum, Sepdayani Tikara, S.P. dari Jurusan Agribisnis, Noorul Fatimah Azzahra Santoso, S.E. dari Jurusan Ekonomi Pembangunan, Ira Wahyuni, S.M. dari Jurusan Manajemen, Vina Roslina, S.Ak. dari Jurusan Akuntansi, Sujarwadi Galih Saputro, S.T. dari Jurusan Teknik Sipil dan Farhan Syarifudin, S.T. dari Jurusan Teknik Mesin.
"Pada wisuda periode Agustus 2025 ini, terdapat 122 orang lulus dengan predikat cumlaude (dengan pujian), dan kepada wisudawan/wisudawati dengan lulus cumlaude saya ucapkan selamat atas prestasinya," ujar Warek I.
Post a Comment