Teras Malioboro Gelar Merti Uwuh 2025 : Bangkitkan Kesadaran Kolektif Jaga Jantung Wisata
WARTAJOGJA.ID : Di tengah semangat kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Teras Malioboro kembali menjadi pusat perhatian melalui gelaran tahunan Gumregah Merti Uwuh Malioboro #4 2025 yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 22 Agustus 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, melainkan simbol dari kesadaran kolektif dan semangat sosialekologis yang tumbuh subur di jantung wisata Yogyakarta: kawasan Malioboro.
Program unggulan Pesona Teras yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir yang menekankan pentingnya pengelolaan sampah secara mandiri. Teras Malioboro sebagai ruang publik dan pusat UMKM telah menjadi pionir dalam penerapan ekonomi sirkular, di mana sampah tidak hanya dipandang sebagai limbah, tetapi juga sebagai sumber daya yang bernilai ekologis dan ekonomi.
Kegiatan Gumregah Merti Uwuh #4 2025 menjadi bagian dari aktualisasi nyata program ini. Event ini tidak hanya menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT RI ke-80, namun juga tampil sebagai wajah utama dalam lomba Penghargaan Inovasi Pemerintah (IGA–Innovation
Government Awards) 2025 oleh Kemendagri serta Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) oleh Kemenpan RB. Pencapaian ini mempertegas posisi Teras Malioboro sebagai salah satu contoh praktik baik inovasi pelayanan publik di Indonesia.
Istilah "Merti Uwuh" dalam Bahasa Jawa mengandung makna mendalam: merti berarti merawat atau menjaga, sedangkan uwuh adalah sampah atau limbah. Maka, Gumregah Merti Uwuh adalah gerakan sadar, aktif, dan komunal dalam merawat lingkungan dari sampah, bukan hanya secara fisik, tetapi juga sebagai bentuk pembangunan mental dan karakter masyarakat.
Ratusan peserta dari tenant Teras Malioboro dan wisatawan ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Fokus utama adalah membersihkan area pedestrian kawasan Malioboro dari berbagai jenis sampah, terutama plastik dan sisa makanan. Namun lebih dari itu, kegiatan ini merupakan perwujudan nilai-nilai luhur Jawa: Handarbeni: rasa memiliki terhadap kawasan Malioboro, Hangugemi: rasa tanggung jawab untuk merawatnya, Hanguripi: rasa ingin membangun dan menjadikan Malioboro sebagai ruang berkarya yang sehat dan produktif.
Tak hanya sekadar bersih-bersih, kegiatan ini juga dikemas dalam bentuk yang interaktif, komunikatif, dan edukatif, dengan menghadirkan olahraga ringan bersama, workshop pemilahan sampah, dan edukasi singkat seputar nilai ekonomi sampah. Konsep ini menjadikan Gumregah Merti Uwuh sebagai kegiatan yang menyehatkan secara fisik sekaligus membentuk mindset peduli lingkungan yang sehat secara sosial dan spiritual.
Dinas Koperasi dan UKM DIY komitmen terhadap Inovasi dan Keberlanjutan kegiatan ini. Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Dalam keterangannya, beliau menegaskan “Gumregah Merti Uwuh adalah wujud nyata dari inovasi pelayanan publik yang berkelanjutan. Inisiatif seperti ini bukan hanya memperkuat karakter UMKM kita, tetapi juga membentuk pola pikir tenant yang sadar lingkungan. Ini bukan sekadar kegiatan, tapi gerakan perubahan.”
Ia juga menambahkan bahwa Teras Malioboro telah menjadi representasi praktik baik dalam pengelolaan ruang publik berbasis masyarakat. "Melalui kegiatan ini, Teras Malioboro tidak hanya menjadi pusat ekonomi kreatif, tetapi juga contoh kawasan wisata yang berdaya, bersih, dan lestari," ujarnya.
Gumregah Merti Uwuh #4 Tahun 2025 adalah lebih dari sekadar aksi bersih-bersih kawasan wisata. Ia adalah simbol dari transformasi masyarakat dari yang konsumtif menjadi produktif, dari yang pasif menjadi aktif, dan dari yang abai menjadi peduli. Gerakan ini merupakan warisan untuk generasi selanjutnya, bahwa kawasan seperti Malioboro harus dijaga tidak hanya fisiknya, tetapi juga nilainya sebagai ruang ekonomi.
Dengan semangat kebersamaan, inovasi, dan kesadaran sosial, Malioboro melangkah ke depan menjadi destinasi wisata unggulan, tetapi juga lokomotif perubahan menuju masyarakat yang mandiri, bersih, dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi satu puncak perayaan peringatan Kemerdekaan RI ke 80th, sekaligus mendukung perintgatan 13th UUK DIY, dalam acara ini kami mendukung kebutuhan para tenant antara lain Edukasi 5 Langkah Maju Mas Joss, Cek Kesehatan Gratis,dan Pasar Murah Sembako oleh BuLog.
Post a Comment