Kisah Haru Wisudawan UAD : Tak Bayangkan Bisa Kuliah Hingga Sukses Jadi Terbaik Dengan Beasiswa
WARTAJOGJA.ID : Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan Wisuda Blended (luring dan daring) Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu (2/8/25) di Jogja Expo Center (JEC).
Dalam momentum itu, wisudawan terbaik Mufti Putri Dewi Buana dari Program Studi Ilmu Komunikasi, membagikan kisah harunya, dari yang semula membayangkan tak bisa kuliah karena biaya namun akhirnya sukses menjadi wisudawan terbaik berkat beasiswa UAD.
“Saat dulu lulus SMA, untuk kuliah adalah hal yang mustahil bagi saya karena berasal dari keluarga kurang mampu," kata Mufti dihadapan ribuan wisudawan.
Namun tekadnya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi tak putus di tengah jalan. Ia pun lantas mencoba mendaftar UAD melalui jalur prestasi dan akhirnya berhasil memperoleh beasiswa penuh.
"Berdirinya saya di sini menjadi bukti bahwa saya bisa. Beasiswa KIPK yang saya dapatkan di UAD menjadi kesempatan untuk memberikan kebahagiaan pada orang tua saya,” ungkapnya penuh haru.
Muftu pun meminta para calon mahasiswa di luar sana tak patah semangat ketika menghadapi kendala. Dalam momentum itu, ia pun membagikan pesan inspiratif.
“UAD adalah ruang pengalaman yang sangat berarti, yang membuat saya menjadi pribadi yang tangguh. Terima kasih kepada dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh civitas akademika atas ilmu dan bimbingannya. Selamat dan sukses untuk kita semua dan tetaplah memberikan manfaat untuk sekitar kita.” ujar Mufti.
“Meskipun rasanya hari ini tampak seperti akhir, sejatinya ini adalah awal menuju kehidupan yang sebenarnya. Selamat datang di kehidupan dewasa,” ungkap dia.
Wisuda UAD kali ini diikuti sebanyak 1.158 wisudawan, yang terdiri atas 1.066 wisudawan S1, 8 wisudawan D4, 83 wisudawan S2, dan 1 wisudawan S3.
Sebanyak 1.151 wisudawan hadir secara luring, sedangkan 7 lainnya mengikuti secara daring. Jumlah wisudawan dengan predikat cumlaude mencapai 859 orang.
Dalam sambutannya, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya wisuda ini.
“Atas nama keluarga besar UAD, saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan tugas akademik di UAD dengan waktu yang beragam. Apapun situasi kelulusan kita, semuanya adalah pencapaian kita, hasil kerja keras, dedikasi, dan komitmen kita,” tuturnya.
Muchlas menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal untuk memasuki dunia profesi yang sesungguhnya.
“Saatnya Anda mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Dunia profesi saat ini punya tantangan yang luar biasa dan menuntut kita untuk mampu beradaptasi. Jadilah lulusan UAD yang memiliki kapasitas antisipasi dan adaptasi diri,” tegasnya.
Muchlas juga memaparkan sederet capaian gemilang UAD di tahun 2025. Di antaranya: menjadi peringkat 1 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik nasional dalam Top Education School Ranking; masuk 5 besar PTS terbaik versi Times Higher Education (THE) World University Rankings; peringkat 6 nasional dalam kategori permohonan desain industri terbanyak; meraih penghargaan sebagai lembaga penyelenggara Program Profesi Guru terbaik; serta unggul dalam implementasi standar Al Islam dan Kemuhammadiyahan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA).
Ia menegaskan, “Pencapaian ini mengukuhkan posisi UAD sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.”
“Saya berpesan kepada seluruh wisudawan untuk menjaga nilai-nilai UAD, selalu berintegritas dalam berprofesi, memegang teguh nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah, serta menjaga almamater UAD,” pesannya.
Post a Comment