Tebar Kebaikan, Komunitas Trading GS 68EA Yogyakarta Berbagi Sembako di Gunungkidul
WARTAJOGJA.ID : Aktivitas trading cryptocurrency dewasa ini semakin naik daun, seiring iming-iming keuntungan bagi mereka yang cakap memainkannya.
Tak terkecuali bagi komunitas trading GS 68EA Yogyakarta, yang berhasil meraup pundi-pundi cukup menjanjikan dari jual beli mata uang digital tersebut.
Meski demikian, komunitas yang berpusat di Sidney, Australia itu, tidak mau berbahagia dan menikmati hasil dari kesuksesan trading-nya seorang diri.
Sebagai contoh, pada Selasa (1/7/2025), belasan personel GS 68EA Yogyakarta menggulirkan aksi bakti sosial menyasar daerah-daerah tertinggal di kawasan Gunungkidul.
"Karena KAMI sudah mendapat keuntungan, atau istilahnya cuan dari trading. Sehingga, harus berbagi untuk masyarakat secara luas," tandas Ketua Komunitas, Haji Enggar Susanto.
Menurutnya, pesan-pesan untuk berbagi untuk kalangan warga yang membutuhkan pun senantiasa ditekankan oleh empunya GS Investment, Anthony Smith.
Hal tersebut, selaras dengan ungkapan migunani tumraping liyan yang wajib dikhidmatinya sebagai bagian dari lapisan masyarakat di Yogyakarta.
"Kami menyasar desa Ngloro, Saptosari, di Gunungkidul, karena di sana kondisinya kekurangan. Kami sudah survei ke sana dan memang banyak warga yang membutuhkan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menggelontorkan 50 paket sembako senilai Rp100 ribu, berupa beras, tepung terigu, minyak goreng, gula, mie instan dan lain-lain, plus uang cash.
Ke depan, lanjutnya, kegiatan semacam ini bakal dilangsungkan secara rutin, tak sebatas pada momen-momen tertentu saja.
"Supaya orang lain bisa merasakan kebahagiaan, seperti yang kita rasakan. Kita akan gencarkan aksi-aksi berbagi lagi nanti," pungkasnya.
Post a Comment