Lebih dari 400 Siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta Meriahkan Korea Tourism & Education Festival 2025
WARTAJOGJA.ID : Suasana semarak menyelimuti SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta saat lebih dari 400 siswa mengikuti Korea Tourism & Education Festival 2025 pada Rabu, 18 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kolaborasi budaya antara Indonesia Global Education Network (I-GEN) dan Korea Tourism Organization (KTO), dengan dukungan dari King Sejong Institute Yogyakarta dan Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea UGM (HIMAHARA UGM).
Festival dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah Bapak Susamta, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat relevan dalam membangun karakter siswa yang terbuka terhadap keberagaman budaya dunia.
Sementara itu, Deputy Director of KTO Jakarta Office, Mr. Kim Dong Gyun (김동균) menyampaikan sambutannya langsung di hadapan peserta, menekankan pentingnya pertukaran budaya sebagai jembatan persahabatan antara Korea dan Indonesia.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan seni budaya yang menghibur sekaligus edukatif, termasuk tari topeng tradisional Korea “Talchum” dan K-pop song cover dari siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang menunjukkan kedekatan generasi muda Indonesia dengan budaya Korea.
Salah satu sesi paling dinanti adalah Mini Korean Language Course yang dipandu oleh Mrs. Kim Seulgi, seorang native speaker sekaligus influencer asal Korea Selatan @kak_seulgi.
Dengan cara penyampaian yang santai dan atraktif, siswa belajar ungkapan dasar dalam Bahasa Korea serta menulis nama mereka dalam Hangeul.
Festival ini juga menghadirkan empat booth utama:
● Hanbok Photobooth, tempat siswa mencoba pakaian tradisional Korea dan berfoto
● Korean Food Tasting, dengan hidangan kimbap dan kimchi
● Korean Language Booth, tempat membuat gantungan kunci nama Hangeul
● Info Booth, dengan informasi studi dan pariwisata Korea
Seluruh siswa mengikuti booth challenge dan quiz budaya dengan antusias, menjadikan kegiatan ini bukan hanya hiburan tetapi juga sarana belajar lintas budaya yang menyenangkan.
“Saya sangat senang sekali di sekolah SMP 3 Muhammadiyah Yogyakarta diberi kesempatan untuk mengenal lebih dalam mengenai budaya dari Korea Selatan yang mungkin murid-murid belum mengetahui lebih jauh tentang Korea Selatan itu sendiri. Saya berharap anak anak nanti diberi kesempatan untuk belajar baik dari bahasa hingga budaya di negaranya secara langsung.” ujar Ratna Susilawati (Wakil Kepala bidang Kurikulum).
IGEN dan KTO berharap kegiatan ini akan menjadi model untuk kolaborasi budaya Korea–Indonesia di tingkat sekolah.
Setelah sukses di dua sekolah di Yogyakarta, program ini direncanakan akan diperluas ke kota-kota lain di Indonesia.
Post a Comment