News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sido Muncul Siap Kolaborasi bareng Perdoski Dukung Terapi Kecantikan Herbal

Sido Muncul Siap Kolaborasi bareng Perdoski Dukung Terapi Kecantikan Herbal

WARTAJOGJA.ID : Direktur PT Industri Jamu Dan Sido Muncul Tbk, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, menjadi pembicara dalam Morning Talkshow Symposium Mastering The Beam 2 and Aesthetic yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) pada Jumat, (23/5).

Dalam kesempatan ini, Irwan bicara soal upaya mendorong pengembangan obat herbal sebagai bagian dari terapi kecantikan di Indonesia.

Di hadapan ratusan dokter spesialis kulit, ia membagikan kisah mengenai awal berdirinya pabrik jamu Sido Muncul. Irwan menyoroti peran penting perempuan dalam sejarah industri jamu Indonesia, berakar dari kepedulian terhadap kesehatan dan kecantikan yang selaras dengan tema acara.

“Di sini, bersama dokter spesialis kulit, (saya hadir) untuk sinergi dalam pengembangan obat herbal kecantikan. Secara tradisional, mulanya jamu obat herbal (memang) untuk kecantikan. Makanya pendiri jamu itu semuanya pertemuan,” ujar Irwan dalam sambutannya di Hotel Padma, Semarang.

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan bahwa Sido Muncul juga memiliki komitmen dalam pengembangan produk kecantikan berbasis herbal, seperti Sari Kulit Manggis, dan Aluss yang masih terus diproduksi hingga kini.

"Masker wajah herbal masih kami produksi sampai sekarang. Bahannya dari beras yang proteinnya dihilangkan, sehingga menghasilkan bubuk beras. Jangan sampai kekayaan tradisional atau local wisdom ini hilang karena tergilas oleh zaman akibat kita begitu antusias dengan pengobatan (modern)," jelasnya.

Irwan melihat forum ini sebagai momentum kolaborasi antara Sido Muncul dan dokter spesialis kulit untuk mengembangkan potensi herbal Indonesia di industri kecantikan.

"Kami hadir di acara ini sambil memperkenalkan produk seperti Sari Kulit Manggis dan produk baru Aluss, yang merupakan antioksidan. Kekayaan alam Indonesia sangat luar biasa. Kalau Tuhan memberi kita itu, pasti ada maksud. Mungkin untuk membuat manusia lebih sehat. Karena itu, kami ingin menjadi mitra bagi dunia farmasi. Berdasarkan pengalaman kami, produk herbal kami bisa mendampingi obat-obatan farmasi," imbuhnya.

Penasehat Perdoski, Dr. M. Yulianto Listiawan, dr., Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, menegaskan bahwa integrasi antara pengobatan farmasi dan herbal dapat menjadi solusi yang efektif dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.

"Tugas dokter tidak hanya mengobati, tetapi juga mencegah penyakit. Kalau bisa, pasien tidak hanya sehat tapi juga tampil cantik. Indonesia punya kekayaan herbal yang luar biasa, dan kita punya tanggung jawab untuk mengembangkan potensi itu," pungkas Yulianto.

Senada dengan Yulianto, Ketua Umum Perdoski, dr. Hanny Nilasari, Sp.DVE., Subsp. Ven., FINSDV, FAADV, menyambut baik ajakan kolaborasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Perdoski telah membentuk kelompok studi khusus untuk mendalami potensi bahan alami dalam kesehatan kulit dan kelamin.

"Kelompok studi kami kini bertambah satu, yaitu Kelompok Studi Dermatologi Naturopati Indonesia (KSDNI). Tim ini mengkaji seluruh bahan alami yang berkaitan dengan kesehatan kulit dan kelamin di Indonesia. Jadi, kita berkolaborasi karena kekayaan alam ini harus kita eksplorasi dan kita kembangkan menjadi produk yang bermanfaat," kata Hanny.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment